Latihan ini juga menjadi momen spesial bagi para orang tua yang turut menyaksikan.
Mereka hadir untuk memberikan dukungan moral kepada anak-anak mereka. Melihat anak-anak mereka berlatih dengan penuh semangat memberikan kebanggaan tersendiri bagi mereka.
“Saya sangat bangga melihat anak-anak berlatih dengan serius. Ini adalah bentuk partisipasi mereka dalam merayakan hari kemerdekaan, dan saya sangat mendukung mereka,” kata salah satu orang tua yang hadir.
Persiapan intensif ini juga melibatkan para guru dan pelatih yang bekerja keras untuk memastikan latihan berjalan dengan baik.
Mereka memberikan bimbingan dan motivasi kepada para siswa, membantu mereka mengatasi tantangan dan meningkatkan keterampilan mereka.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak tidak hanya siap secara fisik tetapi juga mental. Latihan ini adalah bagian dari proses belajar mereka, dan kami sangat bangga dengan kemajuan yang telah mereka capai,” kata salah satu pelatih.
Perayaan Agustusan di SDN 35 bukan hanya tentang lomba baris-berbaris, tetapi juga merupakan momen untuk mempererat hubungan antara siswa, guru, dan orang tua.
Ini adalah waktu di mana semua pihak dapat bersatu dalam semangat kebangsaan dan merayakan kemerdekaan dengan cara yang penuh makna.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, anak-anak dapat lebih memahami arti kemerdekaan dan bagaimana pentingnya kerjasama dalam mencapai tujuan bersama,” ujar Tuti Marlina.
Dengan latihan yang sudah dilakukan dan semangat yang ditunjukkan, diharapkan regu baris dari SDN 35 dapat tampil dengan maksimal dalam lomba mendatang.
Meskipun hasil akhirnya mungkin tidak selalu menjadi yang terbaik, pengalaman dan pelajaran yang didapat selama persiapan akan tetap berharga.
Yang terpenting, para siswa telah menunjukkan dedikasi dan komitmen yang tinggi dalam mempersiapkan diri untuk perayaan Agustusan ini.
Dengan semua persiapan yang dilakukan, SDN 35 siap memberikan penampilan terbaiknya dalam lomba baris-berbaris.
Perayaan Agustusan kali ini akan menjadi pengalaman berharga bagi para siswa, yang tidak hanya akan dikenang sebagai momen kompetisi, tetapi juga sebagai kesempatan untuk merayakan kebersamaan dan semangat kemerdekaan.
BACA JUGA:Bulying Termasuk Tindak Kejahatan, Ini Upaya SMK Muhammadiyah Kota Pagaralam dalam Mencegah Bullying