Menyingkap Sejarah Suku Lintang: Kontribusi dan Dampaknya di Sumatera Selatan

Rabu 07-08-2024,07:53 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Indonesia memiliki kekayaan budaya, suku, dan bahasa yang sangat beragam. Salah satu suku yang menarik perhatian adalah Suku Lintang dari Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan.

Suku ini memiliki sejarah dan kehidupan yang mendalam, memberikan kontribusi penting terhadap identitas budaya Indonesia.

Asal Usul Nama "Lintang"

Nama "Lintang" diambil dari sebuah sungai yang terletak di Kecamatan Pendopo dan Muara Pinang. Sungai ini memiliki peranan penting dalam sejarah dan kehidupan masyarakat Suku Lintang. Sebagian besar anggota suku ini bekerja sebagai petani kopi, lada, dan padi, menunjukkan kedekatan mereka dengan alam dan aktivitas pertanian.

Semangat Melawan Penjajah

Suku Lintang dikenal karena keberanian dan tekad mereka dalam melawan penjajah sebelum Indonesia merdeka. Mereka adalah pejuang yang gigih dan optimis, dan memperoleh penghargaan serta pengakuan di berbagai daerah di Sumatera Selatan dan Bengkulu.

Nilai Kekeluargaan dan Persaudaraan

Kekeluargaan merupakan nilai inti dalam kehidupan Suku Lintang. Mereka rela berkorban demi keluarga, kerabat, dan kehormatan komunitas mereka. Konsep "PUYANG" memiliki peran sentral dalam budaya mereka; Puyang dianggap sebagai figur yang sangat berpengaruh dan dihormati sebagai leluhur. Hubungan antar anggota suku ini sangat erat, berlandaskan pengaruh dari Puyang.

Pejuang Terkenal

Suku Lintang dikenal melahirkan banyak pejuang, termasuk sejumlah laki-laki yang berjuang untuk Kesultanan Palembang pada masa lalu. Sultan Palembang memberikan penghargaan tinggi kepada pemimpin lokal dari Lintang, dan beberapa Kepala Marga dari suku ini dianugerahi gelar Pangeran. Dalam Perang Lima Hari Lima Malam, pejuang dari Suku Lintang berkontribusi dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

Pemimpin Terkenal

Suku Lintang juga telah melahirkan sejumlah pemimpin penting di Sumatera Selatan. Ir. H. Alex Nurdin, yang menjabat sebagai Gubernur Sumsel selama dua periode, adalah salah satu tokoh terkenal dari suku ini. Ayahnya, HM Nurdin Panji, adalah pejuang kemerdekaan, dan HA Mukhtar Madjid, Bupati Lahat pada periode 1969-1973, juga berasal dari Suku Lintang.

Peran dalam Keamanan

Suku Lintang memainkan peran penting dalam menjaga keamanan di daerah mereka. Mereka berfungsi sebagai pengawas dan pencegah tindak kekerasan, menunjukkan komitmen mereka terhadap keharmonisan dan keamanan lingkungan mereka.

Asal Usul dan Bahasa

Kategori :