Sudah sejak lama mereka menjalin persahabatan. Meskipun hidup penuh keterbatasan, mereka tidak pernah menyerah dan berputus asa.
Ayu merupakan seorang gadis cantik yang sederhana. Ia rela mencari nafkah dengan menjadi seorang penari.
Uang yang ia dapatkan dari hasil menari, Ayu gunakan untuk membiayai uang sekolahnya. Sementara itu, Agus digambarkan sebagai sosok yang nekat.
Demi menyambung hidup, ia bekerja sebagai seorang pencopet. Meskipun tahu risiko yang akan ia terima, tetapi Agus tetap menjalani profesinya itu.
Sedangkan Laras, untuk membiaya kebutuhan hidupnya setiap hari, ia bekerja sebagai ojek payung. Sesekali ia juga berjualan untuk menambah penghasilan.
BACA JUGA:Sinopsis Film Kill Bokson, Kisah Gelap di Balik Profesi Rahasia Seorang Ibu
Masalah Menimpa Ayu, Agus, dan Laras
Dalam sinopsis Surga di Bawah Langit, Ayu, Agus, dan Laras tak seberuntung pemuda seusia mereka.
Ketiganya tinggal di lingkungan sosial kaum marginal. Tempat tinggal mereka jauh dari kata layak, karena berada di perkampungan kumuh.
Mereka tidak pernah memiliki mimpi. Setiap harinya, mereka hanya berjuang untuk menjalani dan bertahan hidup. Bisa mempertahankan hidup sehari-hari saja, sudah lebih dari kata cukup bagi mereka.
Pada suatu hari, mereka menghadapi masalah hidup yang membuat Ayu, Agus, dan Laras harus berpisah.
BACA JUGA:Sinopsis Film Inside 2023, Willem Dafoe Terjebak di Apartemen
Proses Syuting
Sinopsis Surga di Bawah Langit yang menginspirasi ini, melalui proses syuting cukup panjang. Kegiatan syuting pertama kali pada September 2019 silam.
Latar tempat yang digunakan, yakni Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat. Penayangan film ini bahkan mundur hampir empat tahun.
Awalnya, film ini akan tayang pada 30 April 2020 lalu. Kemudian, VOI Pictures mengumumkan kembali jadwal penayangan film ini.