Lakukan Fogging dan Penerapan Pola 3M, Upaya Bersama Cegah DBD di Pagar Alam

Minggu 04-08-2024,21:44 WIB
Reporter : Edi
Editor : Almi

Selain fogging, masyarakat diimbau untuk aktif menjaga kebersihan lingkungan dengan menerapkan pola 3M: Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang.

Pola ini merupakan langkah preventif yang efektif dalam mencegah berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.

Menguras: Membersihkan tempat-tempat penampungan air secara rutin, seperti bak mandi, tempat minum hewan peliharaan, dan ember.

Dengan menguras tempat-tempat ini, nyamuk tidak memiliki kesempatan untuk bertelur dan berkembang biak.

BACA JUGA:KPU Umumkan Jadwal dan Tahapan Pilkada 2024 di Pagaralam, Ini Dia Jadwalnya!

Menutup: Menutup rapat tempat-tempat penampungan air, seperti drum air dan botol bekas. Penutupan yang baik mencegah nyamuk masuk dan bertelur di dalamnya.

Mendaur Ulang: Mengelola barang-barang bekas yang berpotensi menampung air hujan, seperti ban bekas, kaleng, dan botol plastik.

Dengan mendaur ulang barang-barang ini, kita mengurangi kemungkinan nyamuk menemukan tempat untuk berkembang biak.

Kolaborasi Pihak Terkait

BACA JUGA:Fluktuasi Harga Komoditas Pangan di Pagaralam, Harga Cabai Tinggi, Ayam Potong Stabil

Keberhasilan upaya pencegahan DBD sangat bergantung pada kolaborasi antara berbagai pihak.

Pihak kepolisian, Dinas Kesehatan, dan masyarakat harus bekerja sama untuk mencapai tujuan ini.

Kapolres Pagar Alam, melalui pernyataan Kapolsek Dempo Utara, menekankan pentingnya sinergi antara semua pihak dalam menjaga kesehatan masyarakat.

"Dengan kerjasama yang baik antara pihak kepolisian, Dinas Kesehatan, dan juga masyarakat, diharapkan dapat mencegah penyebaran penyakit DBD dan menjaga kesehatan masyarakat," ujar AKP Efriansi.

BACA JUGA:Menelisik Kehidupan Multikulturalisme di Majapahit

Selain fogging, kegiatan sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya pola 3M juga merupakan bagian dari upaya pencegahan.

Kategori :