PAGARALAMPOS.COM - Upaya pencegahan demam berdarah dengue (DBD) di Pagar Alam mendapatkan dorongan kuat dari Polres Pagar Alam yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan.
Dalam kegiatan teranyar, fogging atau penyemprotan insektisida dilakukan untuk menekan penyebaran penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti.
Kegiatan ini berlangsung di RT 05 RW 01 Dusun Bumi Agung, melibatkan Bhabinkamtibmas Polsek Dempo Utara, Aipda Jefri Tommi dan Aipda Royi Barce, serta didampingi oleh berbagai pihak terkait termasuk Dinas Kesehatan, UPTD Puskesmas Bumi Agung, Lurah, dan Camat Bumi Agung.
Kapolres Pagar Alam, Erwin Aras Genda, S.Ik, diwakili oleh Kapolsek Dempo Utara, AKP Efriansi, SH, turut mendukung kegiatan ini.
BACA JUGA:Meningkatkan Kualitas Program PKK, TP-PKK Pagar Alam Studi Dasa Wisma ke Bandung
Pentingnya Fogging dalam Pencegahan DBD
Fogging merupakan metode yang efektif dalam membunuh nyamuk dewasa yang berpotensi menularkan virus DBD.
Proses ini melibatkan penyemprotan insektisida ke area-area yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Menurut Aipda Jefri Tommi, kegiatan ini difokuskan pada area pemukiman warga yang dianggap berisiko tinggi sebagai tempat berkembang biak nyamuk.
BACA JUGA:Pelatihan Syar'iah, Menjamin Kehalalan Proses Pemotongan Hewan di Pagaralam
"Fogging ini bertujuan untuk membunuh nyamuk Aedes aegypti yang merupakan penyebab utama DBD. Kami fokus pada area pemukiman warga yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk," ungkap Aipda Jefri.
Kegiatan fogging ini tidak hanya melibatkan pihak kepolisian dan Dinas Kesehatan, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat.
Ini merupakan langkah penting dalam rangka menanggulangi wabah DBD yang seringkali mengancam kesehatan masyarakat.
Pola 3M: Langkah Preventif yang Harus Diterapkan