Dalam kondisi seperti ini, keamanan lingkungan menjadi sangat penting. Krisis ekonomi sering kali dapat memicu perilaku kriminal, dan inisiatif Siskamling bisa menjadi langkah preventif yang sangat efektif.
Shizuka Martinsah mengingatkan bahwa memperketat keamanan lingkungan di musim paceklik ini adalah langkah yang strategis.
"Saat musim paceklik, potensi gangguan keamanan bisa meningkat. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan sinergi dalam menjaga keamanan lingkungan," jelasnya.
Peran Aktif Masyarakat
BACA JUGA:Mencapai Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, Ini Langkah Pemkot Pagaralam Perbaiki Birokrasi!
Keberhasilan program Siskamling sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat.
Setiap warga diharapkan bisa terlibat dalam kegiatan keamanan, seperti ronda malam, pemantauan situasi sekitar, dan melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang.
"Sinergi antara aparat keamanan, pemerintah setempat, dan masyarakat sangat penting dalam mengaktifkan Siskamling. Kami mengharapkan setiap RT dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua," imbuh Shizuka.
Pihak kelurahan juga akan terus melakukan sosialisasi dan memberikan dukungan kepada setiap RT dalam pelaksanaan Siskamling.
BACA JUGA:Optimalisasi Agenda Pembangunan Kota Pagaralam, Begini Respon Pj Sekda terhadap Pandangan Umum DPRD!
Dengan adanya dorongan dan bimbingan ini, diharapkan setiap RT bisa memaksimalkan peranannya dalam menjaga keamanan.
Implementasi dan Dukungan Pemerintah
Untuk mendukung implementasi Siskamling, Kelurahan Dempo Makmur menyediakan berbagai fasilitas dan bantuan yang diperlukan.
Misalnya, pengadaan perlengkapan keamanan seperti senter, peluit, dan buku laporan kegiatan ronda.
BACA JUGA:Pilkada Pagar Alam: Pasangan Ludi Bertha Dapat Rekomendasi Nasdem
Selain itu, pihak kelurahan juga akan melakukan evaluasi berkala untuk memastikan efektivitas pelaksanaan Siskamling.