PAGARALAMPOS.COM - Pada Selasa, 30 Juli 2024, Dusun Tanjung Menang, Kecamatan Dempo Selatan, menjadi lokasi penting dalam upaya memperbaiki dan meningkatkan kualitas tanaman kopi di Kota Pagaralam.
Di tengah suasana yang tenang dan sejuk, tim gabungan melakukan verifikasi sambung pucuk tanaman kopi yang merupakan bagian dari program sejuta sambung pucuk kopi.
Program ini telah menjadi bagian integral dari strategi pengembangan pertanian kopi di daerah ini, yang kini memasuki tahun keenam pelaksanaannya.
Program sejuta sambung pucuk kopi bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman kopi dengan menggunakan teknik sambung pucuk, yaitu metode pemotongan dan penyambungan tunas tanaman kopi untuk menghasilkan tanaman yang lebih produktif dan berkualitas tinggi.
BACA JUGA:Tabligh Akbar Tahun Baru Islam 1446 H di Pagar Alam, Pj.Walikota Ajak Masyarakat Lakukan Hal Ini!
Dengan adanya verifikasi ini, diharapkan seluruh proses dan hasil dari program ini dapat dipantau dengan lebih akurat, dan efektivitas program dapat ditingkatkan.
Kepala Dinas Pertanian Kota Pagaralam, Dra. Suterimawati MM, yang diwakili oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Dinas (Plt Sekdis), Diki Herlambang SP, menjelaskan bahwa verifikasi sambung pucuk ini merupakan langkah penting dalam memastikan kualitas dan efektivitas program.
"Saat ini, verifikasi sambung pucuk tanaman kopi sudah dimulai. Program sejuta sambung pucuk kopi berlanjut di tahun 2024 dengan melibatkan tim yang terdiri dari pihak Inspektorat, aparat kepolisian dari Polres Pagaralam, serta dari Dinas Pertanian," kata Diki kepada Pagaralam Pos di sela-sela kegiatan.
Dalam tahun keenam pelaksanaannya, program ini telah berhasil melibatkan 40 kelompok tani yang tersebar di lima kecamatan di Kota Pagaralam.
BACA JUGA:Mengatasi Masalah Kebisingan, Satlantas Polres Pagaralam Lakukan Hal Ini!
Sebanyak 320.000 sambung pucuk kopi telah dilakukan oleh para petani.
Verifikasi ini akan memastikan bahwa setiap proses sambung pucuk yang dilakukan oleh petani sesuai dengan standar dan prosedur yang telah ditetapkan, serta memberikan evaluasi tentang keberhasilan program.
Program sambung pucuk tanaman kopi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tetapi juga untuk memperbaiki kualitas kopi yang dihasilkan.
Dengan meningkatnya produktivitas, diharapkan para petani dapat merasakan manfaat ekonomi yang lebih baik, terutama mengingat harga kopi yang saat ini sedang berada pada tingkat yang tinggi.
BACA JUGA:Cegah Kriminalitas dan Karhutla, Bhabimkamtibmas Polsek Dempo Tengah Sampaikan Pesan Ini Pada Petani