Penggalian tahap kedua berlangsung dari 4 Agustus hingga 9 September 2020. Situs Kumitir diduga merupakan istana Bhre Wengker, menantu Raden Wijaya.
Bhre Wengker dikenal juga sebagai Kudamerta atau Bhre Parameswara, yang menikah dengan Bhre Daha (Dewi Maharajasa), adik dari Tribhuwana Tunggadewi.
4. Keberadaan Istana Didukung Naskah Kuno
Asumsi keberadaan istana Bhre Wengker didukung oleh naskah kuno seperti Negarakertagama, Pararaton, dan Kidung Wargasari.
BACA JUGA:Sebagian Wanita Sparta Punya Dua Suami, Mengupas Kisah Sejarah Yunani Kuno!
Selain itu, rekonstruksi peta Majapahit yang dibuat oleh Kromo Hadi Negoro pada 1921 juga memberikan dukungan.
5. Bukti Jejak Istana
Ekskavasi menemukan pecahan genting dan keramik dari Dinasti Yuan serta struktur bangunan dengan luas sekitar 800 meter persegi.
Bangunan ini memiliki penyangga berupa bata merah dan batu andesit yang diduga sebagai lantai istana Bhre Wengker.
BACA JUGA:Menjelajahi Sejarah Kerajaan Sriwijaya dan Mengenal 10 Peninggalannya
6. Penggalian Ketiga: Penemuan Kerangka Manusia
Pada 3 Maret 2021, tim BPCB Jawa Timur menemukan tiga kerangka manusia di situs Kumitir.
Salah satu kerangka berjenis kelamin perempuan dengan usia sekitar 20-30 tahun dan tinggi 141-153 sentimeter.
Posisi kerangka tersebut cukup unik, yaitu tengkurap.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah dan Fakta Menarik Candi Arjuna dengan Situs Bersejarah di Ketinggian 2.093
7. Luas Situs Kumitir