PAGARALAMPOS.COM - Upaya pencegahan pernikahan dini di kalangan pelajar terus menjadi fokus utama Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam.
Salah satu langkah nyata dalam upaya ini adalah sosialisasi yang digelar oleh Tim Penggerak PKK Kota Pagaralam.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa SMP dan SMA mengenai bahaya pernikahan dini serta dampak jangka panjangnya.
Pentingnya Sosialisasi
BACA JUGA:Pemkot dan DPRD Pagar Alam Tandatangani Keputusan Bersama Raperda Semester I
Pernikahan dini merupakan masalah sosial yang seringkali diabaikan namun berdampak besar pada kualitas hidup seseorang, terutama pada kesehatan dan pendidikan anak-anak.
Di Pagaralam, angka pernikahan dini saat ini berada di angka 2,30%.
Angka ini menunjukkan adanya kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kesadaran di kalangan pelajar tentang bahaya dan konsekuensi dari pernikahan dini.
Sosialisasi yang diadakan oleh TP-PKK Kota Pagaralam ini melibatkan berbagai pihak untuk memastikan informasi yang disampaikan komprehensif dan menyeluruh.
Dr. Ester Elita dari Puskesmas Bumi Agung, Nurul Huda SAg sebagai Penyuluh Agama Islam Fungsional dari Kankemanag Pagaralam, dan Muiza, pengurus TP-PKK Kota Pagaralam, turut memberikan materi kepada para peserta.
Mereka membagikan pengetahuan penting tentang bahaya pernikahan dini dan bagaimana cara menghindarinya.
Dampak Pernikahan Dini
Dalam paparan materi, Nurul Huda SAg menguraikan berbagai dampak negatif dari pernikahan dini.
BACA JUGA:Rapat Paripurna VI DPRD Pagar Alam, Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Melalui Perubahan APBD 2024