Sinopsis Dune Part Two, Asa Paul Atreides Lawan Penjajahan Harkonnen
PAGARALAMPOS.COM- Dune merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya Frank Herbert yang terbit pada tahun 1965. Dune menjadi sebuah karya fiksi ilmiah dari Amerika Serikat dengan sinopsis film yang menarik.
Pada proyek kali ini, Frank Herbert ikut serta dalam penulisan skenario bersama Jon Spaihts dan Denis Villeneuve, yang juga menjabat sebagai sutradara film ini.
Kisah Dune berawal setelah meninggalnya Jamis, seorang pejuang Fremen di planet terpencil Arrakis. Dalam situasi ini, tokoh utama keturunan bangsawan, Paul Atreides, mendapati dirinya terjebak dalam sebuah dilema.
Dune: Part Two memiliki sinopsis seru yang mengisahkan perjalanan luar biasa Paul Atreides. Ia bergabung dengan Fremen dan warga padang pasir Arrakis untuk meraih kemenangan dalam konflik melawan House Harkonnen.
Rilis di bioskop CGV pada tanggal 7 Februari 2024 silam. Produksi ini melanjutkan kisah yang telah dimulai dari Dune: Part One yang telah rilis pada 22 Oktober 2021.
BACA JUGA:Sinopsis Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang, Keluh Kesah Anak Tengah
Antara Cinta dan Loyalitas
Paul berada dalam suatu kebingungan antara cinta dan loyalitas terhadap Fremen. Bahkan, ia memiliki takdir sebagai figur yang mirip mesias. Mesias sendiri sebagai Kwisatz Haderach.
Dengan posisinya sebagai pewaris House Atreides, Paul terus menjalani perjalanannya untuk memenuhi ramalan mengenai keluarganya dan planet Dune.
Setelah meraih penghormatan dari Fremen, Paul dengan tulus merangkul budaya mereka. Ia juga menempuh pelatihan ketat untuk menguasai kemampuannya yang misterius dan kuat.
Keahliannya dalam meramal masa depan meningkatkan kemampuan berpikirnya tentang interaksi kekuasaan yang kompleks dan politik di penjuru alam semesta.
Kemampuannya itu ia peroleh melalui rempah-rempah yang meresap di Arrakis.
BACA JUGA:Sinopsis Oppenheimer, Film Terbaik Christopher Nolan!
Menjadi Pemberontak
Dalam sinopsis Dune: Part Two ini, Paul kemudian muncul sebagai ikon pemberontakan. Ia melawan pemerintahan yang buruk dari House Harkonnen dan Kaisar Shaddam IV yang korup.