Terletak di wilayah Fezzan, barat daya Libya, Kerajaan Garamantes berkembang sejak sekitar tahun 400 SM. Mereka terkenal karena kemampuannya bertahan di tengah Sahara, kekuatan militer, dan perdagangan emas serta gading.
Namun, penurunan pasokan air dan tekanan dari Kekaisaran Romawi menyebabkan keruntuhan kerajaan ini pada abad ke-2 SM.
6. Kerajaan Benin
Berada di Nigeria selatan, Kerajaan Benin berdiri dari abad ke-12 hingga ke-19. Kerajaan ini dikenal sebagai pusat perdagangan dan pembelajaran, terkenal dengan patung perunggu yang mencerminkan kekayaan budaya mereka. Setelah dijajah oleh Britania pada tahun 1897, banyak patungnya dicuri.
Hingga kini, upaya untuk mengembalikannya ke Nigeria masih berlangsung.
7. Kerajaan Zulu
Kerajaan Zulu muncul di Afrika Selatan pada akhir abad ke-18 di bawah pimpinan Shaka Zulu, yang terkenal dengan inovasi militer dan taktik perangnya. Meskipun menghadapi penindasan pada abad ke-20, Zulu tetap menjadi bagian penting dari Afrika Selatan modern, dengan hampir seperempat populasi negara tersebut berasal dari suku Zulu.
Kerajaan-kerajaan ini menunjukkan betapa kaya dan beragamnya sejarah Afrika, sering kali terabaikan dalam narasi sejarah umum. Padahal, kontribusi mereka sangat penting dalam membentuk peradaban dunia.