5 Suku Berpengaruh di Nusa Tenggara Timur: Sejarah dan Kekuatan yang Mewarnai Wilayah

Jumat 26-07-2024,08:55 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Nusa Tenggara Timur (NTT), terletak di bagian timur Indonesia, dikenal karena keragaman budayanya dan kekayaan alamnya. Provinsi ini dihuni oleh berbagai suku yang masing-masing memiliki kepercayaan dan tradisi unik, dengan lebih dari 100 dialek bahasa dan adat istiadat.

NTT terdiri dari beberapa pulau besar seperti Sumbawa, Flores, dan Timor, serta pulau-pulau kecil seperti Rote, Ndao, dan Sawu. Setiap suku di wilayah ini memiliki ciri khas dan kepercayaan yang berbeda.

Berikut adalah lima suku dari NTT yang terkenal dengan kekuatan dan pengaruhnya:

1. Suku Rote

   - Suku Rote mendiami Pulau Rote di Kepulauan Sunda Kecil. Mereka dikenal dengan budaya, bahasa, dan kreativitas yang khas. Ada cerita yang mengaitkan mereka dengan kemampuan mistis, seperti berlayar hanya dengan menggunakan kulit kacang.

2. Suku Helong

   - Suku Helong sebelumnya tinggal di Pulau Timor dan kini tersebar di berbagai wilayah NTT, termasuk Pulau Semau. Pulau Semau dikenal dengan tradisi dan kepercayaan mistisnya. Meskipun klaim tentang kekuatan mistis mereka belum terbukti secara ilmiah, tradisi mereka tetap terjaga.

3. Suku Lio

   - Suku Lio merupakan salah satu suku besar yang tinggal di Pulau Flores. Mereka menetap di wilayah Flores tengah dan memiliki keyakinan yang mendalam terhadap Tuhan dan roh halus. Suku ini memiliki pengaruh signifikan di Kabupaten Ende dan Kabupaten Sikka.

4. Suku Lama Holot

   - Suku Lama Holot menghuni wilayah Flores Timur, termasuk Pulau Adonara, Pulau Solor, dan Pulau Lembata. Mereka memiliki ritual khusus seperti "soga Mada", yang dilakukan untuk memanggil arwah orang yang baru meninggal sebelum arwah tersebut diterima di kampung mereka.

5. Suku Alor

   - Suku Alor berada di Pulau Alor dalam kepulauan Alor. Meskipun mayoritas anggota suku ini menganut agama Kristen, ada yang tetap mempraktikkan kepercayaan tradisional dengan menghormati roh nenek moyang dan alam sekitar. Beberapa daerah di Pulau Alor juga dikenal sebagai pusat ilmu hitam.

Kategori :