Kekurangan lain dari Kawasaki W175 adalah absennya indikator level bahan bakar.
Ini bisa menjadi masalah besar bagi pengendara yang tidak memiliki cara untuk mengetahui berapa banyak bensin yang tersisa di tangki.
Untuk mengatasi masalah ini, pengendara harus membuka tutup tangki dan menggoyangkan motor untuk mendengar apakah masih ada bensin atau tidak.
Meskipun Kawasaki menyediakan keran reservoir di sebelah kiri bawah tangki sebagai cadangan bahan bakar, dengan kapasitas 1,5 liter, ini masih menjadi solusi darurat yang tidak ideal.
3. Tidak Ada Standar Tengah
Kekurangan lain dari Kawasaki W175 adalah tidak adanya standar tengah.
BACA JUGA:Memburu Kecepatan! Mengapa Motor RCX adalah Pilihan Utama Para Penggemar? Ini Alasannya!
Standar tengah sangat berguna ketika memarkir motor di jalan yang tidak rata, serta untuk memperpanjang usia ban dan suspensi.
Penggunaan standar samping dapat membuat beban hanya ditahan oleh satu sisi suspensi dan ban, yang dapat mempengaruhi keawetan komponen motor.
Selain itu, W175 tidak dilengkapi dengan kick starter, sehingga satu-satunya cara untuk menghidupkan mesin adalah dengan electric starter.
Ini membuat perawatan aki menjadi penting, karena jika aki mati, motor tidak bisa dihidupkan dan harus didorong ke bengkel terdekat.
BACA JUGA:RCX! Mengungguli Motor Bebek Lain dengan Performa dan Teknologi Terdepan, Ini Keunggulannya!
4. Minim Fitur Modern
Dari segi fitur, Kawasaki W175 sangat minim jika dibandingkan dengan kompetitor di segmennya.