TP-PKK Kota Pagaralam berkomitmen untuk menjalankan program ini dengan sebaik mungkin.
Dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk sekolah dan orang tua, program ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan.
“Kita berharap para siswa peserta sosialisasi mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh. Semoga dengan giat ini dapat menurunkan angka pernikahan dini di Kota Pagaralam, yang saat ini berada di angka 2,30%,” tandasnya.
Peran Pendidikan dalam Pencegahan
BACA JUGA:Review Lengkap: 8 Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy A35 5G, Simak Sampai Habis Sebelum Membeli
Sekolah memiliki peran strategis dalam mendidik dan membentuk karakter siswa.
Oleh karena itu, melibatkan institusi pendidikan dalam sosialisasi ini sangat penting.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Unggulan Kota Pagaralam, Suniar Spd, Mpd, menyambut baik inisiatif TP-PKK ini.
“Kami sangat mendukung program sosialisasi ini. Diharapkan para siswa dapat lebih memahami pentingnya menyelesaikan pendidikan sebelum memasuki jenjang pernikahan,” kata Suniar.
BACA JUGA:Pengembangan Wisata Taman Apung, Inovasi Baru untuk Daya Tarik Wisatawan
Respon Positif dari Siswa
Acara sosialisasi ini mendapat respon positif dari para siswa. Mereka mengaku mendapatkan banyak informasi baru dan penting mengenai pernikahan dini.
“Saya jadi lebih paham tentang dampak buruk pernikahan dini. Sebelumnya, saya tidak begitu mengerti betapa seriusnya masalah ini,” ujar Anita, salah satu siswa peserta sosialisasi.
Harapan ke Depan
BACA JUGA:3 Cara Praktis Cek Kesehatan Baterai HP Samsung A03 dan A03s, Ikuti Panduannya!
Liza Yudha mengungkapkan harapannya agar program ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat yang nyata.