Melalui kerjasama dengan pihak sekolah, DP2KBP3A dan TP-PKK dapat langsung menyampaikan pesan-pesan penting kepada para siswa.
Penyuluhan dilakukan melalui seminar, lokakarya, dan kegiatan ekstrakurikuler yang menarik bagi remaja.
Selain itu, peran orang tua juga sangat krusial dalam pencegahan pernikahan dini.
BACA JUGA:Cara Efektif Merekam Layar Samsung Galaxy A23 Menggunakan Quick Panel
Orang tua diharapkan dapat memberikan pemahaman yang benar kepada anak-anak mereka tentang pentingnya pendidikan dan bahaya pernikahan dini.
Oleh karena itu, DP2KBP3A juga menyelenggarakan sesi edukasi khusus untuk orang tua.
Harapan dan Masa Depan
Dengan gencarnya sosialisasi dan edukasi, diharapkan angka pernikahan dini di Kota Pagaralam dapat menurun secara signifikan.
BACA JUGA:Gak Perlu Panik! Inilah 3 Cara Mudah Reset HP Samsung M62 Saat Lupa Pola, Kata Sandi, dan PIN
Minarni menegaskan pentingnya komitmen semua pihak dalam mencapai tujuan ini.
“Dengan demikian, anak-anak Indonesia bisa tumbuh sehat, berkembang sesuai dengan usianya, dan bahagia,” harapnya.
Keseriusan dalam menangani pernikahan dini juga sejalan dengan upaya menurunkan angka stunting di Pagaralam.
Dengan memastikan anak-anak mendapatkan pendidikan yang layak dan tumbuh dalam lingkungan yang sehat, masa depan generasi penerus diharapkan akan lebih cerah dan berkualitas.
BACA JUGA:Panduan Lengkap: 3 Cara Mereset Samsung Galaxy M22 untuk Mengatasi Masalah Pola Lupa
Dalam jangka panjang, keberhasilan dalam menurunkan angka pernikahan dini akan membawa dampak positif yang luas bagi masyarakat Pagaralam.
Anak-anak yang mendapatkan kesempatan untuk menuntut ilmu dan berkembang sesuai dengan usianya akan menjadi aset berharga bagi pembangunan kota dan negara.