Teknologi dan Performa
Daihatsu Rocky Hybrid mengusung mesin pembakaran tiga silinder 1.200 cc yang berfungsi khusus untuk mengisi baterai Lithium-ion berkapasitas 4,3 ampere per hour.
Sistem ini mengadopsi teknologi serupa dengan Nissan e-Power, di mana roda depan digerakkan oleh motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 105 daya kuda atau 78 kilowatt dengan torsi 170 Nm.
Teknologi ini memungkinkan pengoperasian mobil tanpa memerlukan girboks atau susunan gigi transmisi seperti pada kendaraan konvensional.
BACA JUGA:Harga MPV Listrik BYD M6 Terjangkau, Namun Tanpa Gratis Servis, Ini Tanggapan dari BYD Indonesia!
Untuk memaksimalkan penggunaan ruang, Daihatsu menempatkan baterai di bawah kursi belakang, yang disesuaikan dari versi standar.
Hal ini tidak hanya mengoptimalkan ruang kabin, tetapi juga memberikan keleluasaan tambahan di bagasi.
Fitur lain yang diusung oleh Daihatsu Rocky Hybrid adalah Smart Pedal atau S-PDL, yang memungkinkan pengemudi mengontrol kecepatan dan pengereman hanya dengan satu pedal.
Ketika pedal gas diinjak, mobil akan berjalan, dan saat pedal dilepas, ada penurunan tenaga yang mirip dengan engine brake untuk membantu menghentikan laju mobil.
BACA JUGA:GIIAS 2024, Diskon Menggiurkan Toyota, Fortuner dan Veloz Jadi Sorotan Utama
Ketersediaan dan Rencana Peluncuran
Sebelumnya, Daihatsu Rocky Hybrid sempat mengalami recall, namun saat ini model ini telah kembali dijual di Jepang.
Meski demikian, pertanyaan besar bagi penggemar otomotif di Indonesia adalah kapan mobil ini akan tersedia di pasar domestik.
Rokky Irvayandi, Domestic Marketing Division Head PT ADM, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih dalam tahap studi dan pemantauan perkembangan pasar.
BACA JUGA:Toyota Memperkenalkan Innova Zenix HEV Flexy Fuel, Langkah Menuju Nol Emisi di GIIAS 2024
"Kami sebenarnya tidak menolak untuk membawa Daihatsu Rocky Hybrid ke Indonesia, namun kami masih memantau perkembangan pasar dan mencari waktu yang tepat. Kami akan segera memberikan informasi lebih lanjut ketika waktu peluncuran sudah ditentukan," kata Rokky Irvayandi.