Varian Style dan Prime Standard dilengkapi dengan baterai 48,9 kWh yang mampu menjangkau hingga 448 km dengan tenaga 156 PS dan torsi 255 Nm.
Sementara itu, varian Prime Long Range menawarkan baterai 66 kWh dengan jangkauan maksimum 602 km, tenaga 217 PS, dan torsi 255 Nm.
Varian Signature Standard Range dan Signature Long Range juga dilengkapi dengan baterai 48,9 kWh dan 66 kWh masing-masing, dengan jangkauan 448 km dan 549 km serta tenaga yang sama dengan varian Prime Long Range.
Harga dan Varian Populer
BACA JUGA:BYD Memperkenalkan MPV Listrik 7 Kursi Pertama di Indonesia, Ini Jenisnya!
Dalam hal harga, Hyundai Kona Electric menawarkan pilihan mulai dari Rp 499 juta untuk varian Style hingga Rp 590 juta untuk varian Signature Long Range.
Varian tertinggi, yaitu Signature Long Range, menjadi pilihan utama konsumen di Indonesia.
Menurut Franciscus, varian ini lebih diminati dibandingkan varian-termurah yang harganya Rp 499 juta.
"Varian tertinggi dengan harga Rp 590 jutaan menjadi buruan utama konsumen di Indonesia. Sementara varian termurah dengan harga Rp 499 juta justru tak selaris varian termahal kedua yang harganya Rp 570 jutaan," ungkapnya.
BACA JUGA:Toyota Memperkenalkan Innova Zenix HEV Flexy Fuel, Langkah Menuju Nol Emisi di GIIAS 2024
Langkah Hyundai dalam Pengembangan Mobil Listrik Lokal
Hyundai Kona Electric merupakan bagian dari strategi Hyundai untuk memperkuat posisi mereka di pasar mobil listrik global sekaligus mendukung pengembangan industri otomotif nasional.
Kehadiran Kona Electric di Indonesia tidak hanya membawa teknologi mutakhir tetapi juga berkontribusi pada peningkatan penggunaan komponen lokal.
Dengan adanya pabrik baterai di Indonesia, Hyundai menunjukkan komitmennya untuk berinvestasi dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di negara ini.
BACA JUGA:Kia Klaim Konsumsi BBM Carnival Hybrid Tembus 30 Kpl, Inovasi Efisiensi di GIIAS 2024
Ini tidak hanya memperkuat posisi Hyundai sebagai salah satu pemain utama di pasar mobil listrik tetapi juga membantu Indonesia dalam upaya mencapai target emisi karbon yang lebih rendah dan mempromosikan mobilitas yang lebih ramah lingkungan.