Beberapa bagian prasasti ini telah hilang, namun masih menjadi sumber informasi penting tentang sejarah Kerajaan Pajajaran.
6. Prasasti Batu Tulis
Prasasti Batu Tulis ditemukan oleh Adolf Winkler, kapten VOC, pada tahun 1690 di daerah yang kini dikenal sebagai Batutulis, Bogor.
BACA JUGA:Honda Pastikan e Alias HR-V Listrik Meluncur 2025
Prasasti ini memuat informasi penting terkait sejarah Sunda kuno dan diteliti oleh Letnan Gubernur Thomas Stamford Raffles pada tahun 1817.
Prasasti ini memiliki teks beraksara Sunda kuno dan Jawa kuno, serta mencatat peristiwa penting dari tahun 1455 Caka atau 1533 Masehi.
7. Prasasti Kebon Kopi II
Prasasti Kebon Kopi II, juga dikenal sebagai Prasasti Pasir Muara, ditemukan di dekat Prasasti Kebon Kopi I, peninggalan Kerajaan Tarumanegara.
BACA JUGA:Sangat Menginspirasi, Temukan Jati Dirimu dengan 9 Model Rambut Wanita Kekinian
Prasasti ini bertuliskan "Raja Sunda menduduki kembali tahtanya" dalam bahasa Sanskerta dan diperkirakan berasal dari tahun 932 Masehi.
Prasasti ini mengacu pada pendirian Kerajaan Sunda dan menjadi salah satu bukti sejarah yang hilang dicuri pada tahun 1940-an.
8. Prasasti Ulubelu
Prasasti Ulubelu ditemukan di Ulubelu, Desa Rebangpunggung, Lampung, pada tahun 1936.
BACA JUGA:6 Skutik Saingi Burgman Street 125 EX, Yuk Intip Apa Aja
Prasasti ini diyakini menggunakan aksara Sunda kuno dan merupakan peninggalan Kerajaan Pajajaran.
Isi prasasti ini berupa permintaan tolong kepada dewa utama seperti Batara Guru (Siwa), Wisnu, Brahma, dan dewa penguasa air, pohon, dan tanah untuk menjaga keselamatan dari musuh.