Prasasti ini disimpan di Museum Nasional Jakarta dan terus menjadi objek penelitian untuk mengungkap maknanya.
3. Situs Karangkamulyan
Situs Karangkamulyan merupakan peninggalan Kerajaan Galuh yang memiliki hubungan erat dengan Kerajaan Pajajaran.
Situs ini menceritakan kisah pahlawan hebat Ciung Wanara dan terdiri dari beberapa objek seperti Pangcalikan, Sipatahunan, Lambang Peribadatan, Cikahuripan, Panyandaan, dan Makam Sri Bhagawat Pohaci.
BACA JUGA:Kijang Innova Reborn Diesel Masih Laris, Berkat Penggerak Roda Belakang?
Situs ini berada di Desa Karangkamulyan, Kabupaten Ciamis, dan menjadi saksi bisu dari kejayaan masa lalu.
4. Prasasti Cikapundung
Prasasti Cikapundung ditemukan di Sungai Cikapundung, Kota Bandung, pada tanggal 8 Oktober 2010.
Prasasti ini berasal dari abad ke-14 dan memiliki dua baris tulisan "unggal jagat jalmah hendap" yang berarti "semua manusia di dunia akan mengalami sesuatu".
BACA JUGA:Wuling Enggan Jual Mobil Murah, Fokus pada Value for Money dan Teknologi Terdepan
Prasasti ini juga dilengkapi dengan gambar wajah, telapak tangan, dan telapak kaki yang dianggap sebagai lambang dari penguasa pada masa itu.
5. Prasasti Huludayeuh
Prasasti Huludayeuh ditemukan di Kampung Huludayeuh, Desa Cikalahang, Kabupaten Cirebon pada bulan September 1991.
Prasasti ini terbuat dari batu andesit dan menceritakan Sri Maharaja Ratu Haji di Pakwan Sya Sang Ratu Dewata.
Prasasti ini terdiri dari 11 baris tulisan dengan aksara Sunda kuno yang menggambarkan usaha untuk membuat makmur negeri.