Kitab Nut (Nut adalah dewi langit dalam mitologi Mesir) berisi informasi detail tentang pergerakan bintang dan hubungannya dengan akhirat.
Teks ini menjelaskan bagaimana jiwa orang mati harus menavigasi dunia bawah menggunakan bintang sebagai pemandu.
Tidak ada cukup bukti bahwa kalender ini digunakan sebagai horoskop dalam pengertian modern.
Namun, menurut Suess, kalender ini adalah referensi Mesir kuno terhadap prinsip "apa yang di atas, apa yang di bawah dengan jelas".
BACA JUGA:Mengungkap Misteri Makam Mesir Kuno Berusia 4 Ribu Tahun yang Hilang
Lambang Zodiak Mesir
Berdasarkan tradisi kuno ini, para astrolog modern telah mengubah konstelasi Mesir kuno dan dewa-dewa yang berkuasa menjadi sejenis zodiak Mesir.
"Untuk setiap lambang zodiak, Anda akan menemukan nama dewa dan tanggal lambang zodiak yang berkuasa," kata Seuss.
'Anda dapat menemukan deskripsi sejarah para dewa Mesir kuno dan penjelasan sederhana yang disarankan oleh para astrolog modern tentang ciri-ciri yang mungkin dimiliki orang yang lahir di bawah pemerintahan dewa-dewa ini. ”
Namun, penting untuk mengingat zodiak Mesir tanda-tanda. Seperti semua sistem astrologi lainnya, sistem ini harus dilihat sebagai alat untuk introspeksi daripada prediksi pasti.
BACA JUGA:Arkeolog Ungkap Sungai yang Hilang Ini Menjelaskan Bagaimana Piramida Mesir Dibangun
1. Hapi (1 hingga 7 Januari, 12 hingga 18 Juni, 1 hingga 7 September, 18 hingga 26 November) Dewa Sungai Nil yang membawa kesuburan.
Orang yang lahir di bawah Hapi cenderung logis dan praktis, membiarkan emosinya mengalir bebas namun terkendali.
Mereka sering terlihat sebagai pemikir yang mendalam dan mampu beradaptasi dengan berbagai situasi, seperti aliran Sungai Nil yang memberi kehidupan.
2. Amun-Ra (8-12 Januari dan 1-11 Februari) Dewa pencipta yang sangat berkuasa. Masyarakat Amin-Ra percaya diri dan optimis.