PAGARALAMPOS.COM - Seiring dengan memasuki masa panen raya kopi, Camat Dempo Utara, Handra ST, mengimbau masyarakat dan petani di wilayahnya untuk meningkatkan keamanan lingkungan.
Harga jual buah kopi yang kini mencapai Rp60 ribu hingga Rp70 ribu per kilogram menjadikan keamanan sebagai hal yang krusial dalam mencegah gangguan Kamtibmas, terutama tindak pencurian hasil panen.
Camat Dempo Utara menjelaskan bahwa pihaknya telah memberikan arahan kepada para lurah dan ketua RT/RW untuk mengaktifkan siskamling di masing-masing wilayah.
Langkah ini bertujuan untuk memastikan keberadaan patroli Bhabinkamtibmas di titik-titik rawan potensi kejahatan.
BACA JUGA:Wahyu Al Ichsan Terpilih Sebagai Ketua PC GP Ansor Pagar Alam 2024-2028
BACA JUGA:Melaju ke Tingkat Nasional FL2SN, Prestasi Gemilang Tim Seni Tari SMK Negeri 2 Pagar Alam
"Kami mengajak masyarakat agar aktif dalam menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. Bila ada hal mencurigakan atau informasi terkait gangguan Kamtibmas, segera laporkan ke aparat terkait atau ke Polsek Sekincau," ujar Handra.
Dengan meningkatnya harga kopi, kewaspadaan harus ditingkatkan oleh semua pihak terkait. Handra menekankan pentingnya langkah antisipasi untuk menyambut musim panen dengan aman.
"Harga kopi yang tinggi dapat memicu kejahatan seperti pencurian. Oleh karena itu, perlu koordinasi yang baik antara aparat keamanan dan masyarakat untuk mengoptimalkan sistem keamanan lingkungan," tambahnya.
Selain imbauan kepada masyarakat umum, petani kopi juga diminta untuk berhati-hati dalam menyimpan hasil panen.
BACA JUGA:Jadi Pemateri MPLS, Bhabinkamtibmas Ajak Jauhi Bullying dan Narkoba Kepada Siswa Baru
BACA JUGA:Sinergi Eksekutif dan Legislatif, Membangun Kota Pagar Alam ke Arah yang Lebih Baik
"Jangan sembarangan menaruh atau menyimpan hasil panen di kebun, dan saat bertransaksi jual beli, hindari tindakan yang terlalu mencolok agar tidak menarik perhatian pelaku kejahatan," papar Handra.
Kesadaran kolektif untuk menjaga keamanan selama masa panen kopi menjadi kunci untuk memastikan kelancaran proses ekonomi lokal dan kesejahteraan petani.
Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan seluruh lapisan masyarakat, diharapkan Pagaralam dapat menghadapi musim panen dengan kondisi Kamtibmas yang kondusif.