Servis kedua pada 6.000 km atau enam bulan juga hanya perlu membayar oli saja, begitu pula servis setahun atau 12.000 km yang gratis untuk jasa servis namun tetap bayar oli.
CRF250L memerlukan pergantian oli setiap 2.000 km dengan kapasitas oli 1,6 liter, seharga Rp 136.000 di diler Honda.
Dalam setahun, pengguna perlu mengganti oli sebanyak lima kali, sehingga total biaya servis di tahun pertama adalah sekitar Rp 680.000.
2. Biaya Bahan Bakar
BACA JUGA:Sambang ke Petani dan Touke Kopi, Iptu Ramsi Berpesan Waspada
Berdasarkan pengetesan, CRF250L mencatat konsumsi bahan bakar 28,7 km per liter.
Dengan asumsi penggunaan motor sejauh 12.000 km dalam setahun, dibutuhkan sekitar 419 liter bahan bakar.
Menggunakan harga Pertamax (Ron 92) per Juli sebesar Rp 12.950 per liter, total biaya bahan bakar dalam setahun mencapai Rp 5.426.050.
Jadi, total biaya kepemilikan CRF250L di tahun pertama adalah Rp 6.106.050. Jika dibagi per bulan, biayanya sekitar Rp 500.000 dan per hari sekitar Rp 16.000.
BACA JUGA:Kota Pagar Alam Dorong Produksi Cabai dan Bawang Merah Melalui Gerakan Tanam Serentak
3. Biaya Pajak dan Servis Tahunan
Pada tahun kedua, pengguna harus menambahkan biaya pajak tahunan sebesar Rp 1.034.000 dan SWDKLLJ Rp 35.000, sehingga total pajak tahunan adalah Rp 1.069.000.
Biaya servis rutin setiap enam bulan sekali adalah Rp 280.000, sehingga dalam setahun totalnya menjadi Rp 560.000.
Ditambah dengan biaya oli setahun (enam kali ganti) sebesar Rp 816.000, dan komponen yang mungkin perlu diganti seperti busi, filter udara, kampas rem, dan lainnya.
BACA JUGA:Satlantas Polres Pagaralam Gencar Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Lewat Media Elektronik
Total biaya kepemilikan CRF250L pada tahun kedua adalah Rp 7.871.050 per tahun.