Mengungkap Sejarah Suku Mante: Fakta Menarik Tentang Suku Tertua di Pedalaman Aceh

Senin 29-07-2024,16:58 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Beberapa waktu lalu, dunia maya dikejutkan oleh penampakan makhluk bertubuh kecil yang tertangkap kamera di hutan Aceh. Banyak yang percaya bahwa makhluk tersebut adalah anggota suku Mante, yang diyakini telah mendiami Aceh selama ribuan tahun dan dianggap sebagai salah satu suku tertua di wilayah tersebut.

Ingin mengetahui lebih lanjut tentang suku Mante? Berikut adalah beberapa fakta menarik mengenai mereka:

Fakta Menarik tentang Suku Mante

1. Hubungan dengan Suku Lain

Indonesia dikenal dengan keragaman suku dan etnisnya, termasuk suku Mante yang memiliki hubungan dengan suku-suku lain di Indonesia, seperti Alas, Gayo, dan Batak. Ada juga spekulasi yang mengaitkan suku Mante dengan bangsa Funisia di Babilonia atau Dravida di lembah sungai Indus dan Gangga, meskipun hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

2. Etnis Asli Aceh

Suku Mante diyakini sebagai salah satu kelompok etnis asli Aceh, telah ada sejak sebelum kedatangan Islam di Nusantara. Menurut sejarawan Aceh, Rusdi Sufi, dan catatan dari peneliti Belanda Snouck Hurgronje, suku Mante termasuk dalam kelompok Melayu Proto yang membentuk etnis Aceh.

3. Gaya Hidup Nomaden

Suku Mante dikenal sebagai kelompok nomaden, berpindah-pindah untuk mencari sumber daya seperti air tawar. Mereka awalnya mendiami Aceh Besar, termasuk Kampung Seumileuh dan Kampung Rumoh Dua Blaih, sebelum berpindah ke daerah lebih subur seperti Indra Patra dan Gayo. Meskipun keberadaan mereka saat ini masih misterius, laporan menunjukkan mereka pernah terlihat di berbagai lokasi di Aceh.

4. Ciri Fisik yang Mencolok

Salah satu ciri khas suku Mante adalah tubuh mereka yang kecil, dengan tinggi badan sekitar 60 cm hingga 1 meter dan postur sedikit bungkuk. Ukuran tubuh ini memudahkan mereka untuk bergerak cepat dan lincah, sehingga sulit dijangkau oleh orang luar.

5. Isolasi dari Dunia Luar

Suku Mante cenderung menghindari kontak dengan dunia luar dan tetap terisolasi, berbeda dengan masyarakat Aceh modern yang lebih terbuka terhadap interaksi dengan suku lain.

6. Penolakan terhadap Islam

Konon, suku Mante pernah ditawari untuk memeluk agama Islam ketika agama ini mulai masuk ke Nusantara. Meskipun mereka dibawa ke hadapan seorang raja untuk diperkenalkan dengan Islam, mereka menolak dan memilih untuk kembali ke kehidupan tradisional mereka.

Kategori :