PAGARALAMPOS.COM - Di tengah arus modernisasi yang semakin deras, nilai-nilai tradisional sering kali terlupakan.
Salah satu nilai tersebut adalah budaya gotong royong, yang kini nyaris hilang dari kehidupan masyarakat sehari-hari.
Namun, di Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Pagaralam Selatan, upaya menghidupkan kembali semangat gotong royong terus digalakkan oleh pihak kelurahan.
Lurah Tanjung Agung, Wawan Apriansyah, SE, menjadi garda terdepan dalam mengajak masyarakat untuk kembali menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan melalui gotong royong.
Wawan menegaskan bahwa gotong royong membawa banyak manfaat bagi masyarakat.
"Misalnya, suatu pekerjaan yang berat akan terasa ringan jika dikerjakan bersama-sama. Selain itu, gotong royong juga mempererat hubungan antarwarga, membangun rasa kebersamaan, dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat," jelasnya.
Mengajak Warga untuk Terlibat Aktif
Untuk mencapai tujuan tersebut, pihak kelurahan telah merancang jadwal gotong royong seminggu sekali.
Warga diharapkan bisa meluangkan waktu mereka untuk membersihkan lingkungan tempat tinggal masing-masing.
"Kami berharap agar warga bisa menjadwalkan gotong royong setiap minggu. Dengan begitu, budaya ini bisa kembali hidup dan lingkungan pemukiman menjadi lebih bersih dan sehat sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama," tambah Wawan.
Tidak hanya itu, Lurah Wawan juga meminta kerjasama dari Ketua RT/RW setempat untuk mengajak warganya aktif berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong ini.
Tantangan Menghidupkan Kembali Gotong Royong
BACA JUGA:Iptu Ramsi : Koordinasi dan Deteksi Dini Iklim Politik Jelang Pemilu Serentak 2024