Ia termasuk dalam kelompok pertama yang hijrah ke Abyssinia untuk mencari perlindungan dari penganiayaan kaum Quraisy.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah dan Fakta Menarik Candi Arjuna dengan Situs Bersejarah di Ketinggian 2.093
Setelah kembali ke Mekkah, Zubair terus mendampingi Nabi dalam perjuangan dakwah dan berpartisipasi dalam berbagai ekspedisi militer, termasuk perang Badar, Uhud, dan pembebasan Mekkah.
Teladan Kesetiaan dan Kepahlawanan
Keteguhan iman Zubair tercermin dalam sikap keberaniannya yang luar biasa.
Ia tidak ragu untuk mengorbankan segalanya demi membela agama Islam dan kaum muslimin.
BACA JUGA:Menjelajahi Sejarah Kerajaan Sriwijaya dan Mengenal 10 Peninggalannya
Dalam perang Jamal, Zubair tetap mempertahankan kejujuran dan kesetiaannya pada prinsip-prinsip Islam meskipun dihadapkan pada situasi yang sulit. Karakter ini menjadikannya sosok yang sangat dihormati di kalangan umat Islam.
Warisan Kebaikan dan Kekayaan yang Dermawan
Selain sebagai pejuang, Zubair juga dikenal sebagai pedagang sukses yang dermawan.
Meskipun memiliki kekayaan yang melimpah, ia tidak pernah melupakan kewajiban untuk berbagi dengan yang membutuhkan.
BACA JUGA:Menyimpan Cerita Menarik! Inilah 4 Tempat Wisata Sejarah PALI yang Wajib Kamu Kunjungi
Sikap dermawan dan kasih sayangnya membuat Zubair dicintai oleh banyak orang, dan kisah kebaikannya terus menginspirasi generasi setelahnya.