Peresmian Museum
Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jenderal Sudirman diresmikan pada tanggal 30 Agustus 1982 oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Poniman.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah dan Fakta Menarik Candi Arjuna dengan Situs Bersejarah di Ketinggian 2.093
Nama "Sasmitaloka" memiliki arti "tempat untuk mengenang", dengan "Sasmita" berarti "pengingat" atau "mengenang", dan "loka" berarti "tempat".
Museum ini menjadi tempat untuk mengenang pengabdian, pengorbanan, dan perjuangan Jenderal Sudirman.
Koleksi Museum
Museum ini menampilkan koleksi sebanyak 596 buah dalam 14 ruang pamer. Enam ruang di antaranya berada di sayap kanan, kiri, dan belakang bangunan.
BACA JUGA:Eksplorasi Sejarah Suku Musi Banyuasin, Mengenal Keberagaman Budaya di Sumatera Selatan
Salah satu koleksi unggulan museum ini adalah replika tandu yang digunakan oleh Jenderal Sudirman dan pengawalnya dalam perjalanan dari Semanu menuju Bedoyo selama masa perang.
Selain itu, museum ini memiliki berbagai koleksi lain seperti piagam penghargaan, peralatan, seragam, patung, dan benda-benda bersejarah lainnya.
Lokasi dan Jam Operasional
Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jenderal Sudirman berlokasi di Jalan Bintaran Wetan No. 3, Gunungketur, Pakualaman, Kota Yogyakarta.
BACA JUGA:Sebagian Wanita Sparta Punya Dua Suami, Mengupas Kisah Sejarah Yunani Kuno!
Museum ini buka setiap hari Selasa hingga Minggu dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB, dan tutup pada hari besar nasional.
Pengunjung dapat memasuki museum ini tanpa dikenakan biaya atau gratis, sehingga masyarakat luas dan anak muda dapat dengan mudah mengakses serta mempelajari kisah sejarah perjuangan Jenderal Sudirman.
Pengingat Pengorbanan dan Perjuangan