Dengan reputasi yang semakin terjaga, produk ini memiliki potensi untuk menjadi pilihan utama bagi konsumen yang peduli akan aspek keamanan pangan dan mendukung program rehabilitasi sosial melalui kemandirian ekonomi.
BACA JUGA:Puncak Meranti Gorontalo: Destinasi Terbaru untuk Menikmati Kesegaran Air Pegunungan
BACA JUGA:Terbongkar! Modus Barang Impor Murah Bebas Gasak Pasar RI, Ini Desakan APSyFI kepada Pemerintah
Peran Strategis dalam Pengembangan Daerah
Langkah Lapas Kelas III Pagaralam dalam mendapatkan sertifikat ini juga berdampak positif pada pengembangan ekonomi lokal.
Sebagai penghasil kopi terbesar di Sumatera Selatan, potensi daerah Kota Pagaralam semakin terangkat melalui promosi produk-produk unggulan yang berstandar internasional.
Kesimpulan
BACA JUGA:Surga Wisata di Batam: 12 Rekomendasi Tempat yang Harus Anda Kunjungi
BACA JUGA:Bebas dari Jeratan Hukum, Anggy Umbara Sampaikan Pesan Khusus untuk Pegi Setiawan
Dengan semangat inovasi dan komitmen yang kuat terhadap kualitas dan keamanan produk, Lapas Kelas III Pagaralam telah membuktikan bahwa program rehabilitasi melalui kemandirian ekonomi dapat memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat dan daerah sekitarnya.
Sertifikat keamanan pangan untuk Kopi Lapaga bukan hanya pencapaian bagi Lapas, tetapi juga sebuah tonggak penting dalam membangun citra positif dan berkelanjutan dalam pengembangan produk lokal di Indonesia. *