PAGARALAMPOS.COM - Inovasi terus mengalir dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Pagaralam di bawah naungan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan.
Selain fokus pada program kemandirian, Lapas ini juga telah berhasil memperoleh Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga untuk salah satu produk unggulannya, Kopi Lapaga.
Pada tanggal 4 Juli 2024, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Tenaga Kerja Kota Pagaralam mengeluarkan sertifikat ini dengan nomor SPP-IRT.5081672010053-29, setelah proses yang melibatkan visitasi dan pengecekan ketat oleh tim dari Dinas Kesehatan Kota Pagaralam.
Proses ini dimulai sejak 14 Juni 2024 dan melibatkan pengambilan sampel produk kopi serta pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana Rumah Produksi Kopi Lapas Kelas III Pagaralam.
BACA JUGA:Tukang Bordir di Kota Pagaralam Kebanjiran Pesanan, Berkah Tahun Ajaran Baru dan Musim Panen Kopi
BACA JUGA:Jejak Sejarah Perang Dunia II, Orang Yahudi Korban Kekejaman Nazi, Kerangkanya Ditemukan di Belarus
Menurut Kalapas Kelas III Pagaralam, M. Rolan, penerbitan sertifikat ini menandai langkah penting dalam memastikan keamanan produk yang dihasilkan oleh Lapas.
Sertifikat ini juga mencerminkan komitmen serius Lapas Pagaralam dalam mendukung program kemandirian bagi warga binaan.
A. Rifqi Affandi, Kasubsi Pembinaan Lapas, menambahkan, "Dengan terbitnya sertifikat ini, produk yang dihasilkan dapat diterima dan bermanfaat bagi masyarakat luas,"
Kopi Lapaga bukan hanya sekadar simbol kemandirian, tetapi juga merupakan produk yang siap bersaing di pasar dengan jaminan kualitas dan keamanan bagi konsumennya.
BACA JUGA:Misteri 6 Juta Tengkorak di Terowongan Bawah Tanah Kota Paris
BACA JUGA:99,8 Persen Masyarakat Pagaralam Sudah Tercokli, Persiapant untuk Pemilu Mendatang
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Dinas Kesehatan dan Dinas Penanaman Modal Kota Pagaralam, menjadi kunci keberhasilan dalam mendapatkan sertifikat ini.
Potensi Pasar dan Dampak Sosial
Dengan terbitnya sertifikat keamanan pangan ini, Kopi Lapaga Lapas Kelas III Pagaralam diharapkan mampu tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal tetapi juga menembus pasar yang lebih luas.