Atau kemungkinan pergerakan tektonik yang menyebabkan mengeringnya Sungai Saraswati. Yang lain menyebutkan banjir besar sebagai penyebabnya.
4. Tiongkok Kuno, 2000 SM
Dilindungi oleh Pegunungan Himalaya, Samudera Pasifik dan Gurun Gobi, dan terletak di antara sungai Kuning dan Yangtze.
BACA JUGA:Pusaka Bersejarah dari Busra asy-Syam: Saksi Peradaban Dunia yang Mengagumkan
Peradaban Tiongkok paling awal berkembang dalam isolasi dari penjajah dan orang asing lainnya selama berabad-abad.
Untuk menghentikan pasukan Mongol dari utara, mereka membangun penghalang yang dianggap oleh beberapa orang sebagai pendahulu Tembok Besar Tiongkok, yang dibangun kemudian pada tahun 220 SM.
Secara umum dibagi menjadi empat dinasti—Xia, Shang, Zhou, dan Qin—Tiongkok kuno diperintah oleh kaisar-kaisar yang berurutan.
Peradaban ini berjasa mengembangkan sistem desimal, sempoa dan jam matahari, serta mesin cetak, yang memungkinkan penerbitan dan distribusi The Art of War karya Sun Tzu, yang masih relevan lebih dari 2.500 tahun kemudian.
BACA JUGA:Pesisir Sejarah: Eksplorasi Kekayaan Budaya dan Peradaban Suku di Jantung Pulau Jawa
Seperti orang Mesir, orang Tiongkok kuno mampu memobilisasi penduduk untuk membangun proyek infrastruktur besar-besaran.
Pembangunan Kanal Besar era abad ke-5, yang menghubungkan sungai Kuning dan Yangtze, misalnya, memungkinkan sejumlah besar pasukan militer dan barang bergerak ke seluruh negeri.
“Tiongkok mungkin adalah negara terpusat yang paling sukses dalam sejarah umat manusia,” kata Harl.
"Dan pada beberapa titik dalam sejarah umat manusia, tanpa diragukan lagi, Tiongkok merupakan negara dengan peradaban terbesar yang pernah ada di dunia.”
BACA JUGA:Menjelajahi Jejak Sejarah dan Asal-usul Peradaban Suku Jawa Dimasa Lalu
5. Peru Kuno, 1200 SM
Peru menjadi tempat lahirnya peradaban sejumlah kebudayaan, termasuk Chavín, Paracas, Nazca, Huari, Moche, dan Inca.