PAGARALAMPOS.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) baru-baru ini merilis data yang menunjukkan tren kenaikan harga beras di berbagai daerah di Indonesia.
Pada minggu pertama Juli 2024, harga beras naik sebesar 0,26% dibandingkan dengan bulan sebelumnya, mencapai Rp 15.077 per kilogram.
Hal ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam beberapa pekan terakhir.
Menurut Pelaksana Harian (Plh) Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, M Habibullah, jumlah daerah yang mengalami kenaikan harga beras terus bertambah setiap minggunya.
BACA JUGA:Bareskrim Bongkar Sindikat Judi Online Jaringan Taiwan, Juga Kasus Pornografi
Dari data yang dihimpun, pada minggu pertama Juli, sebanyak 109 kabupaten/kota di Indonesia mengalami kenaikan harga beras.
Ini menunjukkan bahwa tantangan inflasi terkendali di daerah perlu terus dimonitor dengan cermat.
Tren Kenaikan Komoditas Lain
Selain beras, beberapa komoditas lain juga mengalami peningkatan harga yang signifikan.
BACA JUGA:Performa Luar Biasa Zongshen ES5, Jangkauan 300 km dan Efisiensi Tinggi
BACA JUGA:Strategi Bulog, Prioritaskan Serapan Beras Lokal dalam Impor Bertahap
Daging ayam misalnya, mengalami kenaikan harga di 115 kabupaten/kota, naik dari hanya 76 daerah pada pekan sebelumnya.
Hal ini mencerminkan tekanan tambahan terhadap harga pangan di pasar lokal.
Sementara itu, harga cabai rawit dan merah, meskipun masih mengalami kenaikan, namun jumlah daerah yang terpengaruh mulai mengalami penurunan.