Ukraina bakal melobi pemerintahan baru AS untuk terus memberikan dukungan, kata Yermak.
Ia menambahkan bahwa Ukraina telah menerima dukungan bipartisan dari AS dan jajak pendapat menunjukkan sebagian besar warga AS masih mendukung Ukraina setelah dua tahun perang.
Ia menyebut hasil pemilu nanti akan menjadi keputusan rakyat Amerika. “Kami akan menghormati pilihan ini,” kata dia mengenai pemilu AS pada 5 November mendatang.
AS telah mengucurkan bantuan militer senilai lebih dari US$50 miliar untuk Ukraina sejak 2022.
Negara itu akan segera mengumumkan bantuan keamanan baru melampaui nilai US$2,3 miliar untuk Ukraina, kata Menteri Pertahanan Lloyd Austin pada Selasa. (*)