Korea Selatan juga merupakan salah satu tujuan ekspor minyak mentah utama Indonesia, meskipun dengan volume yang sedikit lebih rendah dibandingkan dengan Jepang dan Singapura.
Indonesia berhasil mengekspor sekitar 806 ribu barel minyak mentah ke Korea Selatan.
Kontribusi Negara Lainnya
Selain ketiga negara tersebut, sebanyak 17,565 juta barel minyak mentah diekspor ke negara-negara lain.
BACA JUGA:Pohon Tumbang di Dusun Rempasai Kota Pagaralam Akibatkan Pemadaman Listrik dan Gangguan Lalu Lintas
Ini mencerminkan diversifikasi pasar ekspor Indonesia dalam industri energi global.
Implikasi dan Ketergantungan Indonesia
Indonesia, meskipun merupakan produsen minyak mentah, masih sangat bergantung pada impor Bahan Bakar Minyak (BBM) dari negara tetangga, terutama Singapura.
Hal ini menunjukkan ironi, di mana sebagian dari BBM yang diimpor dari Singapura sebenarnya berasal dari minyak mentah hasil pengeboran di Indonesia sendiri, yang dijual oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) melalui skema kontrak bagi hasil dengan pemerintah.
BACA JUGA:Kecamatan Pagaralam Utara Berkomitmen untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan, Ini Upayanya!
Kesimpulan
Ekspor minyak mentah Indonesia ke Jepang, Singapura, dan Korea Selatan menegaskan peran strategis Indonesia dalam pasokan energi regional.
Meskipun demikian, tantangan ketergantungan terhadap impor BBM dari negara tetangga tetap menjadi fokus dalam upaya memperkuat kedaulatan energi nasional.
Dengan terus mengoptimalkan potensi sumber daya energi domestik, Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai pemain kunci dalam pasar energi global yang dinamis dan kompetitif. *