Perum Bulog Tanggapi Tuduhan 'Mark Up' Harga Impor Beras, Begini Penjelasannya!

Kamis 04-07-2024,13:07 WIB
Reporter : Edi
Editor : Almi

Dalam kesempatan lain, Suyamto juga mengingatkan para pedagang di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk tidak memainkan harga beras yang dapat merugikan konsumen.

"Kami terus memantau perkembangan harga beras di pasar dan akan mengambil tindakan tegas terhadap pedagang yang mencoba memanfaatkan situasi untuk keuntungan pribadi," ujarnya.

Kesimpulan

BACA JUGA:Film Alienoid, Ketika Otak Manusia Dijadikan Penjara untuk Alien!

Tuduhan mark up harga impor beras dan demurrage yang dialamatkan kepada Perum Bulog dan Direktur Utamanya, Bayu Krisnamurthi, mendapat respons tegas dari Bulog.

Perusahaan ini menegaskan bahwa semua proses yang dilakukan telah sesuai dengan prosedur yang berlaku dan transparansi yang ketat.

Sementara itu, Bulog juga terus berupaya untuk memastikan ketersediaan stok beras nasional melalui impor yang dilakukan secara bertahap, sembari tetap mendukung produksi dalam negeri.

Kasus ini masih dalam proses penyelidikan, dan Bulog berkomitmen untuk membuktikan bahwa semua tuduhan tidak berdasar melalui jalur hukum. *

Kategori :