Studi stratigrafi, pemetaan kontur, dan dokumentasi yang lebih cermat dilakukan terhadap struktur candi dan ditemukan blok-blok laterit.
"Sebagai langkah keselamatan dan penyelidikan lanjutan, relik itu dibawa keluar dari tapak di Bukit Choras dan ditempatkan di makmal PPAG USM bagi kerja-kerja konservasi secara menyeluruh," lanjut Roslan.
Penemuan terbaru di Situs Arkeologi Bukit Choras membuka ruang interpretasi baru terhadap posisi geostrategis Kedah Lama sebagai kota penting jalur perdagangan maritim Asia Tenggara. (*)