Penghentian Ritual Pesugihan dan Transformasi Positif
Menurut Mashuri, penjaga Taman Bulusan, ritual pesugihan dulu sering dilakukan oleh pengunjung yang berharap mendapatkan kekayaan instan.
Namun, Mashuri menekankan bahwa kekayaan sejati berasal dari kerja keras dan doa, bukan dari ritual pesugihan.
Meskipun ritual ini telah dilarang, masih ada beberapa pengunjung yang mencoba melakukannya, meskipun sudah ada larangan dari tokoh masyarakat setempat.
BACA JUGA:Menjelajahi Sejarah Kerajaan Sriwijaya dan Mengenal 10 Peninggalannya
Aktivitas Wisata di Taman Bulusan
Taman Bulusan dibuka setiap hari dari pukul 05.00 hingga 17.00.
Selain berenang, pengunjung juga bisa menikmati terapi kesehatan di air jernih yang ada di sana.
Terapi ini diyakini dapat memberikan efek relaksasi dan menyegarkan tubuh.
BACA JUGA:Menyimpan Cerita Menarik! Inilah 4 Tempat Wisata Sejarah PALI yang Wajib Kamu Kunjungi
Keindahan alam di sekitar sendang dan suasana yang tenang menjadikan Taman Bulusan sebagai destinasi yang cocok untuk melepas penat dan menenangkan pikiran.
Keaslian dan Kesucian Taman Bulusan
Meskipun ada pengunjung dari luar daerah yang mencoba mencari pesugihan, warga setempat tidak lagi melakukannya.
Mereka menjaga keaslian dan kesucian tempat tersebut sebagai destinasi wisata alam yang tenang dan bermanfaat.
BACA JUGA:Peninggalan Bersejarah Candi Arjuna yang diyakini Miliki Segelintir Kisah Menarik!
Hal ini penting untuk mempertahankan nilai budaya dan spiritual yang ada di Desa Jimbung.