PAGARALAMPOS.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI mengungkapkan penyebab yang mendasari memburuknya kondisi keuangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang saat ini dalam kategori "sakit".
Dalam sesi yang berlangsung di Senayan, Jakarta Selatan, Sri Mulyani menyoroti dua faktor utama yang menjadi pemicu utama permasalahan ini.
Menurut Sri Mulyani, salah satu faktor yang dominan adalah masalah manajemen internal yang telah berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama.
"Kondisi ini mungkin juga disebabkan oleh kesalahan manajemen yang sudah berlangsung lama," ungkapnya.
BACA JUGA:Suzuki Grand Vitara 2024, Desain Gagah dan Teknologi Canggih, Intip Harga Terbarunya!
Ketidakefektifan dalam pengelolaan dan pengambilan keputusan strategis dapat menjadi beban berat bagi keberlangsungan finansial BUMN yang terlibat.
Selain itu, Sri Mulyani juga menyoroti aspek strategis dari sektor usaha yang dikelola oleh BUMN tersebut.
Dalam konteks ini, pertanyaan strategis tentang apakah sektor tersebut masih relevan untuk dikelola secara publik atau lebih tepat untuk dilikuidasi menjadi perhatian utama.
Dalam upayanya untuk mengatasi masalah ini, pemerintah telah merumuskan rencana untuk melakukan klasterisasi terhadap BUMN berdasarkan kriteria performa keuangan dan relevansi mandat pemerintah.
BACA JUGA:Sinopsis Seoul Vibe, Kejar-kejaran Mobil di Seoul demi Uang Ilegal
Klasterisasi ini bertujuan untuk memisahkan BUMN yang memiliki kinerja keuangan yang tidak memadai dan tidak strategis dalam pengelolaan ekonomi nasional.
Secara lebih rinci, klasterisasi BUMN akan terbagi menjadi empat kuadran berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
Klaster A Strategic Value and Welfare Creator dan Klaster B Strategic Value akan berfokus pada BUMN yang memiliki nilai strategis dan kontribusi signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat.
Di sisi lain, Klaster C Surplus Creator akan memuat BUMN yang mampu menghasilkan surplus keuangan yang berarti.
BACA JUGA:Pilihan Skutik Bongsor yang Menggiurkan, Segini Perbandingan Harga Honda PCX dan Yamaha Nmax Bekas!