PAGARALAMPOS.COM - Papua telah menjadi sorotan atas konversi hutan tradisional, sumber penghidupan suku-suku pedalaman di pulau tersebut, menjadi perkebunan kelapa sawit.
Dua suku yang bereaksi keras adalah suku asli Awi di kawasan Sungai Dighur di Papua bagian selatan dan suku Moi di Sorong di barat daya Papua.
Pertikaian antara dua suku yang tidak memiliki daratan ini mendapat dukungan publik melalui kampanye ``Lihatlah Papua'' yang menjadi viral di Internet.
Selain kedua suku tersebut, Papua memiliki ratusan suku lain yang tersebar di berbagai tempat.
BACA JUGA:Melestarikan Warisan: Makna dan Ritual Hari Moyang bagi Suku Temuan
Menurut situs resminya, terdapat 255 suku yang memperkaya kebudayaan di provinsi Papua saja.
Berikut beberapa suku yang mendiami tanah Papua:
1. Asmat
Suku Asmat terkenal mendunia karena keunikan ukiran kayunya. Dahulu, patung-patung ini dibuat untuk melengkapi upacara adat.
Namun saat ini fungsinya semakin luas, termasuk fungsinya sebagai karya seni kolektor. Masyarakat Asmat telah mempraktekkan kesenian ini secara turun temurun.
Seperti kebanyakan masyarakat Papua, sagu merupakan makanan pokok masyarakat Asmat.
BACA JUGA:Begini Asal-Usul Suku Bajo, Komon Mendiami Malaysia, Kerabatnya Ada di Filipiina
Di wilayah tempat tinggal mereka, Kabupaten Asmat, Papua Selatan, banyak terdapat pohon sagu yang tersebar di seluruh hutan.
2. Wamesa
Suku ini mendominasi wilayah Papua Barat. Sebagian besar Suku Wamesa Pertama bermukim di daerah sekitar Sungai Waisan di Kabupaten Teluk Bintuni dan sebagian Teluk Wondama.