“Kami masih menunggu proses harmonisasi selesai,” ujarnya.
Dampak di Pasar
Kenaikan HET ini telah menimbulkan berbagai spekulasi di pasar.
BACA JUGA:Drakor Hierarchy, Rahasia Sekolah Mewah di Korea yang Trending di Netflix!
Banyak pedagang dan konsumen yang khawatir bahwa kenaikan harga ini akan mempengaruhi stok dan ketersediaan Minyakita di pasaran.
Beberapa laporan bahkan menyebutkan bahwa stok Minyakita mulai langka dan pembelian dibatasi oleh para pedagang. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama mereka yang tergantung pada Minyakita sebagai bahan pokok dalam kehidupan sehari-hari.
Kenaikan harga yang signifikan dapat menambah beban ekonomi bagi rumah tangga, terutama di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih pasca-pandemi.
BACA JUGA:Sakaratul Maut, Suguhkan Horor Lokal Teror Gaib dan Konflik Keluarga
Reaksi Masyarakat dan Pelaku Usaha Berbagai reaksi muncul dari masyarakat dan pelaku usaha terkait rencana kenaikan HET Minyakita ini.
Beberapa konsumen merasa khawatir dengan kenaikan harga yang akan menambah beban pengeluaran mereka.
"Kami sudah cukup terbebani dengan kenaikan harga-harga kebutuhan pokok lainnya. Kalau Minyakita naik lagi, tentu akan semakin berat," ujar Lina, seorang ibu rumah tangga di Jakarta.
BACA JUGA:Industri Keramik Indonesia Menghadapi Banjir Impor dari China, Ternyata Ini Biang Keroknya!
Di sisi lain, para pedagang dan pelaku usaha juga mengungkapkan kekhawatirannya. Langkah Pemerintah Pemerintah, melalui Kementerian Perdagangan, berjanji akan terus memantau situasi di lapangan dan memastikan ketersediaan Minyakita di pasaran.
Zulhas menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang di pasar.
BACA JUGA:Industri Keramik Indonesia Menghadapi Banjir Impor dari China, Ternyata Ini Biang Keroknya!
Selain itu, pemerintah juga akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mempercepat proses harmonisasi dan penetapan HET baru.