Penelitian di tahun 2010 yang diterbitkan di Journal of Nutrition menemukan fakta bahwa minum teh rosella membantu menurunkan tekanan darah pada orang yang berisiko hipertensi.
Dengan begitu, teh rosella bisa menjadi salah satu cara yang aman dan alami untuk membantu menurunkan tekanan darah.
Namun, perlu diingat bahwa teh herbal yang satu ini juga bisa bereaksi negatif terhadap obat.
Oleh sebab itu, teh ini tidak dianjurkan diminum oleh orang yang mengonsumsi obat hydrochlorothiazide, sejenis diuretik yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi.
2. Menurunkan kadar lemak
Selain menurunkan tekanan darah, teh rosella juga bisa membantu menurunkan kadar lemak darah.
Tingginya lemak darah di dalam tubuh menjadi salah satu pemicu penyakit jantung.
Dalam penelitian yang dilakukan pada 60 pengidap diabetes ditemukan fakta bahwa orang yang minum teh rosella
mengalami peningkatan kadar kolesterol baik, penurunan kadar kolesterol total, kolesterol jahat, dan trigliserida.
Meski tidak semua penelitian serupa memiliki simpulan yang sama, sebagian besarnya menunjukkan bahwa rosella mampu menurunkan kadar lemak.
Untuk itu, tak ada salahnya menyeduh teh rosella sesekali agar tubuh terhindar dari risiko penyakit jantung.
3. Membantu melawan infeksi bakteri
Beberapa penelitian membuktikan fakta bahwa ekstrak rosella ternyata mampu menghambat berbagai aktivitas bakteri E. coli di dalam tubuh.
Bakteri yang satu ini biasanya menjadi penyebab berbagai masalah seperti kram, kembung, dan diare.
Bahkan, penelitian lain juga menunjukkan fakta bahwa ekstrak rosella mampu melawan delapan jenis bakteri di dalam tubuh.
Selain itu, ekstrak rosella juga memiliki efektivitas yang sama dengan obat yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri.