PAGARALAMPOS.COM - Pengertian remaja dapat berbeda-beda tergantung pada karakteristik biologis dan kebutuhan penggolongan.
Secara umum, remaja diartikan sebagai masa transisi dari kanak-kanak ke dewasa. WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) menetapkan rentang usia remaja antara 12 hingga 24 tahun.
Namun, jika seorang remaja sudah menikah, ia digolongkan sebagai dewasa. Sebaliknya, jika seseorang sudah melewati usia remaja tetapi masih bergantung pada orang tua, ia masih dianggap remaja.
Pendidikan seks tidak dimaksudkan untuk mengajarkan tentang hubungan seksual, tetapi untuk memberikan pengetahuan tentang cara menjaga kesehatan organ reproduksi.
BACA JUGA:Rahasia Kesehatan Mata yang Terjaga: 5 Metode yang Direkomendasikan
BACA JUGA:Khasiat Luar Biasa Buah Bidara untuk Menjaga Kesehatan Tubuh Anda
Setiap remaja berhak mendapatkan akses dan informasi tentang kesehatan reproduksi, termasuk pendidikan seks.
Kesehatan reproduksi mencakup kesejahteraan fisik, mental, dan sosial dalam semua aspek yang berkaitan dengan fungsi, peran, dan sistem reproduksi.
Remaja perlu memperoleh informasi yang akurat tentang fungsi, peran, dan proses reproduksi serta memiliki sikap dan perilaku yang bertanggung jawab terkait reproduksi.
Apa Hubungan Otak dengan Alat Kelamin?
BACA JUGA:Apa Saja Rahasia Kesehatan Buah Cermai? Simak 5 Fakta Menariknya Di Sini!
BACA JUGA:5 Manfaat Luar Biasa dari Buah Cermai untuk Kesehatan yang Perlu Anda Ketahui!
Bagian otak (kelenjar pituitari) merangsang produksi hormon testosteron pada laki-laki untuk menghasilkan sperma, serta hormon estrogen dan progesteron pada perempuan untuk menghasilkan sel telur.
Mengapa di Sekitar Kemaluan Tumbuh Bulu?
Menurut penelitian: