Ibrahim juga menegaskan bahwa keberhasilan Pilkada 2024 di Kota Pagaralam sangat bergantung pada persiapan yang matang, termasuk pemutakhiran data pemilih yang berkualitas.
Proses ini tidak hanya mencakup teknis administratif, tetapi juga membangun kepercayaan publik terhadap integritas pemilihan.
"Pemilihan umum adalah fondasi dari sistem demokrasi kita. Dengan memastikan setiap pemilih terdaftar dengan benar, kita tidak hanya menghormati hak setiap warga untuk memilih, tetapi juga menjaga proses pemilu yang adil dan transparan," tutupnya.
Kesimpulan
BACA JUGA:Mewujudkan Pelayanan Publik Prima di Kelurahan Muara Siban, Ini Upaya Edi Sudianto!
Pelantikan 432 petugas Pantarlih di Pagaralam untuk mempersiapkan Pilkada 2024 merupakan langkah strategis dalam memastikan kelancaran dan keberhasilan proses demokrasi di tingkat lokal.
Dengan fokus pada pemutakhiran data pemilih yang akurat dan bimbingan teknis yang komprehensif, diharapkan Kota Pagaralam dapat menyelenggarakan pemilihan umum yang sukses dan berintegritas.
Langkah ini juga mencerminkan komitmen KPU dan seluruh pihak terkait untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi demokrasi, serta meminimalkan potensi masalah yang dapat muncul selama proses pemilihan.
Dengan demikian, Pagaralam siap menghadapi tantangan dalam mewujudkan proses pemilihan yang berkesinambungan dan bermartabat bagi seluruh warganya. *