Tembus Pasar Eropa, Raih Kontrak $100 Juta Untuk Amunisi 155mm dan 40mm

Minggu 23-06-2024,23:19 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Bodok

PAGARALAMPOS.COM - Industri pertahanan Singapura berada pada titik kritis setelah berhasil memasuki pasar alutsista global, termasuk Indonesia, melalui PT Pindad. Dengan kata lain berhasil menembus pasar Eropa.

Singapore Technologies Engineering (ST Engineering) memenangkan kontrak amunisi.

ST Engineering mengumumkan hal ini pada 17 Juni 2024, menyusul total arus masuk lebih dari $100 juta dari Eropa dari April hingga awal Juni.

Secara khusus, pesanan ini menyangkut amunisi kaliber 155 mm dan amunisi kaliber 40 mm, keduanya memenuhi standar NATO.

BACA JUGA:Rusia Genjot Produksi Amunisi Arteleri, Saingi Pasokan Barat Untuk Ukraina

Meski ST Engineering dengan bangga mengumumkan pesanan dari Eropa, namun ST Engineering belum membeberkan rincian nilai pesanan kedua jenis amunisi tersebut.

ST Teknik juga tidak menyebutkan secara spesifik negara pemesan amunisi tersebut.

NATO yang beranggotakan 32 negara dilaporkan akan mengambil alih koordinasi pengiriman senjata dari Amerika Serikat ke Ukraina. Amunisi 155mm

ST Engineering memiliki fitur pemuatan modular dan peluru berdaya ledak tinggi jarak jauh.

BACA JUGA:Wanita WNA Bawa Amunisi Ilegal di Perbatasan Papua, Untuk OPM Kah, Jumlahnya Segini

Amunisi apa yang didesain untuk howitzer 155 mm dengan laras kaliber 39 dan 52. ST Engineering memiliki lebih dari 58 varian amunisi 40mm dan kemampuan teknik.

Sesuaikan amunisi ini dengan kebutuhan operasional individu pengguna di lebih dari 40 negara.


Foto : amunisi arteleri-Tembus Pasar Eropa, Raih Kontrak $100 Juta Untuk Amunisi 155mm dan 40mm-Indomliter.com

ST Divisi Teknik Pertahanan dan Keamanan Umum. Bagian dari bisnis Sistem Pertanahan.

Perusahaan memiliki pesanan senilai sekitar $1,7 miliar pada kuartal pertama tahun 2024.

Kategori :