Kelompoknya berencana menggunakan rudal dan drone untuk mencapai sasaran di seluruh Israel.
Perdana Menteri Nasrallah juga memperingatkan bahwa Hizbullah akan mengobarkan perang "tanpa batasan, tanpa aturan, dan tanpa batas".
Peringatan itu datang di tengah meningkatnya ketegangan di perbatasan antara Lebanon dan Israel, basis Hizbullah.
Serangan lintas batas antara kelompok Hizbullah dan militer Israel terjadi hampir setiap hari, terutama sejak pecahnya perang Gaza pada Oktober lalu.
Pada hari Jumat (21/6/2024) waktu setempat, Israel melontarkan ancaman terbarunya dengan mengatakan akan "mengambil keputusan" segera.
BACA JUGA:Rencana Gila Netanyahu, Perintahkan Militer Israel Habisi Hizbullah, Ratakan Lebanon
Apa yang diperlukan untuk menghadapi kelompok Lebanon yang bersekutu dengan Iran?
Israel tidak bisa membiarkan organisasi teroris Hizbullah terus menyerang wilayah dan rakyatnya.
"Kami akan segera mengambil keputusan yang diperlukan," Menteri Luar Negeri Israel menekankan dalam sebuah pernyataan.
Dunia bebas harus mendukung Israel tanpa syarat dalam perjuangannya melawan poros kejahatan yang dipimpin oleh Iran dan ekstremis Islam.
"Perang kami adalah perangmu juga," katanya. (*)