Reaksi pasar yang positif terhadap penurunan harga ini mencerminkan strategi investasi jangka panjang yang diterapkan oleh banyak pakar keuangan .
BACA JUGA:Perkembangan Kecerdasan Buatan dan Prediksi Harga Ethereum: Menelisik Tren Terbaru
Pandangan ke Depan
Selain fenomena pembelian besar-besaran ini, ada juga perkembangan signifikan lainnya terkait Ethereum.
Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS, Gary Gensler, baru-baru ini menyatakan bahwa lembaga tersebut mungkin akan menyetujui pencatatan dan perdagangan saham untuk spot Ether ETFs dalam tiga bulan ke depan.
Keputusan ini dapat memiliki dampak besar terhadap pasar Ethereum dan memperluas akses spesialis keuangan ke mata uang kripto ini.
Sebelumnya, seorang analis kripto, Jag Kooner dari Bitfinex, berasumsi bahwa Ethereum memiliki potensi untuk mengalahkan Bitcoin di masa depan, berkat inovasi dan perkembangan teknologinya.
BACA JUGA:Persetujuan ETF Ethereum Bergantung Pada Responsif Penerbit Terhadap SEC
Selain itu, Kooner juga menyatakan bahwa ETF Ethereum spot bisa menarik 10-20 persen dari investasi yang saat ini masuk ke ETF Bitcoin spot.
Dengan adanya keputusan regulasi dari SEC tentang izin staking untuk ETF Ethereum spot akan sangat mempengaruhi hasil akhir ini.
“Situasi ini mirip dengan peluncuran ETF emas yang berhasil mengalihkan dana speculator dari produk keuangan lain terkait emas,” ungkap Kooner.
Pandangan ini menggarisbawahi potensi besar yang dimiliki Ethereum dalam menarik minat spekulan institusional dan memperluas pangsa pasar kripto.
BACA JUGA:Inovasi Staking Ethereum di Hong Kong: Era Baru untuk ETF Kripto?
Lonjakan pembelian Ethereum oleh pemegang jangka panjang pada 12 Juni menandai salah satu hari terbesar dalam sejarah mata uang kripto ini.
Dengan nilai pembelian mencapai USD 1,34 miliar, fenomena ini menunjukkan kepercayaan yang kuat dari spekulan terhadap masa depan Ethereum, meskipun terjadi penurunan harga.
Dukungan dari controller seperti SEC dan potensi peluncuran ETF Ethereum spot semakin memperkuat prospek positif bagi Ethereum.