RT/RW dan aparat keamanan perlu berkolaborasi dalam mengidentifikasi dan mengatasi potensi titik rawan serta melakukan patroli secara rutin.
"Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau aparat keamanan saja, tetapi tanggung jawab kita bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif," jelas Handra ST.
Masa panen kopi dengan harga tinggi seharusnya menjadi berkah bagi petani.
Namun, tanpa upaya perlindungan yang memadai, potensi kerugian akibat kejahatan dapat mengancam kesejahteraan mereka.
Oleh karena itu, sosialisasi tentang pentingnya keamanan selama masa panen kopi perlu terus ditingkatkan.
Baik melalui pertemuan-pertemuan komunitas maupun media massa lokal seperti Pagaralam Pos.
Handra ST menutup pernyataannya dengan menggarisbawahi, bahwasanya pihaknya berharap, melalui langkah-langkah antisipasi yang kita ambil bersama.
Kita dapat menjaga keberlangsungan produksi kopi yang aman dan lancar, kerjasama dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman bagi para petani dalam mengoptimalkan panen kopi mereka."
BACA JUGA:Pj Walikota Pagaralam Apresiasi Kerja Keras Komisi-komisi DPRD, dalam Membahas Raperda LPP APBD 2023
Dalam konteks harga kopi yang sedang tinggi, kesadaran akan keamanan lingkungan menjadi krusial.
Upaya pencegahan seperti menghidupkan siskamling dan mengatur strategi penyimpanan hasil panen merupakan langkah-langkah yang tidak hanya bersifat proaktif tetapi juga berpotensi mengurangi insiden kejahatan.
Dengan demikian, para petani kopi di Pagaralam dapat menjalani masa panen dengan lebih aman dan produktif, sehingga keuntungan dari hasil panen kopi yang melimpah dapat dirasakan secara optimal oleh semua pihak terkait. *