Lokasinya mudah dijangkau dari Terminal Tambak Oso Wilangun di Surabaya serta Terminal Bunder di Kabupaten Gresik, membuatnya menjadi tujuan yang mudah diakses bagi para peziarah dan wisatawan.
Struktur dan Arsitektur Kompleks Makam
Kompleks makam Sunan Giri terdiri dari tiga halaman berundak yang dihubungkan oleh anak tangga. Setiap halaman memiliki gapura sebagai penanda.
Teras semakin tinggi ke belakang, menambah nuansa spiritual dan sakral tempat ini.
BACA JUGA:Para Arkeolog Ungkap Sejarah Islam dan Kisah yang Tersembunyi di Gua Ashabul Kahfi di Turki,
Pada teras pertama, terdapat Gapura Bentar dengan Kala Makara, sedangkan pada teras kedua dan ketiga terdapat Gapura Bentar dan Gapura Paduraksa yang menjadi pintu masuk ke cungkup kubur Sunan Giri.
Ritual dan Tradisi di Makam Sunan Giri
Kompleks makam Sunan Giri tidak hanya menjadi tempat religius, tetapi juga destinasi wisata sejarah.
Ribuan peziarah mengunjungi makam ini, terutama saat Haul Kanjeng Sunan Giri yang diadakan setiap tahun pada hari Jumat terakhir di bulan Maulid.
BACA JUGA:Mengungkap Rahasia Sejarah Islam di Spanyol Lewat 433 Kuburan, Jejak Penemuan Arkeologi
Tradisi malam selawe menjelang hari ke-25 bulan Ramadhan juga menarik ribuan pengunjung. Keberadaan kompleks makam Sunan Giri memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat sekitar.
Keajaiban dan Khasiat Pohon Mengkudu
Di kompleks makam Sunan Giri, terdapat pohon mengkudu yang diyakini memiliki khasiat penyembuhan.
Para peziarah percaya bahwa buah mengkudu dari pohon di sekitar makam tersebut dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
BACA JUGA:Arkeolog Yordania Temukan Gua Ashabul Kahfi Seperti dalam Al-Qur'an Bukti Sejarah Islam di Masa Lalu
Banyak peziarah yang membawa pulang buah mengkudu ini untuk dijadikan jamu, menambah daya tarik tempat ini sebagai sumber kesehatan spiritual.