Retno menyambut baik penyelenggaraan 1st Indonesia-Finland Joint Working Group on Higher Education and Teacher Capacity Development yang berlangsung pada September tahun lalu.
Kedua negara sepakat untuk terus mendorong kerja sama pendidikan melalui berbagai inisiatif, termasuk pertukaran pengajar dan mahasiswa, penelitian bersama, dan beasiswa.
"Kesepkatan untuk terus dorong kerja sama pendidikan termasuk melalui saling tukar pengajar dan mahasiswa, joint research, dan beasiswa," kata Retno.
Kerja Sama di Bidang Energi
BACA JUGA:Permudah Bantuan Kemanusian, Israel Umumkan Jeda Taktis di Gaza Selatan
Isu ketiga yang dibahas adalah kerja sama di sektor energi, terutama energi terbarukan. Finlandia memiliki kapasitas yang kuat di bidang ini, dan sektor swasta kedua negara telah menandatangani kesepakatan penting.
Medco Group dari Indonesia dan Valmet Technologies dari Finlandia sepakat untuk membangun pabrik pengolahan biomassa menjadi energi di Merauke, Papua.
Proyek ini diperkirakan akan mengurangi penggunaan minyak diesel hingga 27,5 juta liter dalam lima tahun mendatang, dengan kapasitas produksi sekitar 3,5 MW.
Kerja Sama Smart Cities
BACA JUGA:Stasiun Lambuang Street Food Meriahkan Bazar Besemah Expo ke-XXIII dengan Aneka Jajanan Modern
Kerja sama di bidang smart cities juga menjadi salah satu isu yang dibahas dalam pertemuan tersebut.
Retno menyebut bahwa saat ini sudah ada nota kesepahaman (MoU) antara Otoritas Ibu Kota Negara (IKN) dengan Kementerian Ekonomi Finlandia.
Nota kesepahaman ini diharapkan dapat membuka pintu untuk kerja sama lebih lanjut dalam pembangunan IKN, terutama dalam hal investasi Finlandia di proyek tersebut.
Menyongsong Masa Depan Bersama
BACA JUGA:Dinas PPKBP3A Sambut Baik Pelayanan KB Gratis Medis Operasi Wanita (MOW) di Kota Pagaralam
Kerja sama yang telah disepakati mencerminkan komitmen kedua negara untuk terus mempererat hubungan bilateral dan mencapai manfaat yang saling menguntungkan.