Kota Semarang: Ternyata Menyimpan Kisah Perubahan dari Lautan Menjadi Daratan

Minggu 16-06-2024,11:34 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Almi

Proses transformasi dari lautan menjadi daratan terus berlanjut seiring berjalannya waktu.

Wilayah dari Simongan hingga Pasar Bulu, yang dulu merupakan garis pantai dengan tempat berlabuh Cheng Ho, mengalami perkembangan menjadi pelabuhan utama dengan pendangkalan yang parah sebagai alasan utamanya.

 Setiap tahun, garis pantai Semarang mengalami pergeseran signifikan, sesuai dengan penelitian dari ahli geologi Belanda, Prof. van Bemmelen, yang mencatat perubahan hingga 8 meter setiap tahunnya.

Pemakaman Bergota, yang kini berfungsi sebagai pemakaman umum, juga menunjukkan transformasi dari pelabuhan sibuk menjadi daratan yang subur dan padat penduduk. 

BACA JUGA:Anak Pengusaha Gula dari Semarang Ini Jadi Ibu Negara China. Siapakah Dia?

Perubahan ini tidak hanya mencerminkan adaptasi manusia terhadap perubahan alam, tetapi juga menyiratkan bagaimana Semarang terus berkembang menjadi kota metropolitan modern dengan mempertahankan jejak-jejak masa lalu yang kaya.

Perjalanan panjang Semarang dari lautan menjadi daratan subur merupakan cerminan yang menarik tentang dinamika alam dan interaksi manusia dengan lingkungannya.

Dari masa kejayaan Pelabuhan Pragota hingga tempat berlabuh Cheng Ho, Semarang terus menggambarkan evolusi yang menarik dari masa lalu yang kaya menjadi kota yang dinamis saat ini. 

Dengan memahami bukti-bukti sejarah dan geologis ini, kita dapat lebih menghargai perubahan luar biasa alam dan bagaimana kita sebagai manusia beradaptasi dan berkembang bersama dengan lingkungan sekitar kita.*

 

Source: www.merdeka.com - Kota Semarang Dulunya adalah Lautan, Begini Sejarahnya

https://www.merdeka.com/jateng/kota-semarang-dulunya-adalah-lautan-begini-sejarahnya-100943-mvk.html

 

Kategori :