Meskipun kini tidak lagi aktif, peninggalan fisik seperti pembangkit listrik tenaga air dan terowongan dengan jembatan air di atasnya menjadi saksi bisu masa lalu gemilangnya.
Kisah tambang ini tidak hanya mencerminkan kemakmuran ekonomi VOC pada masa lalu, tetapi juga memperlihatkan dampak sosial dan ekologis dari eksploitasi yang berlebihan.
Sejarah tambang emas Salido juga mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan sosial dalam setiap aktivitas ekonomi.
Meskipun berbagai kemajuan teknologi telah mengubah cara kita mengelola sumber daya alam, pelajaran dari masa lalu seperti yang terjadi di Salido tetap relevan untuk dijadikan pijakan dalam pengembangan industri modern yang berkelanjutan.
BACA JUGA:Berkedok Demi Kesejahteraan Rakyat! Inilah Ritual Menyimpang Raja Kertanegara
Dengan pengetahuan tentang sejarah tambang ini, kita diingatkan akan pentingnya kebijaksanaan dalam memanfaatkan sumber daya alam tanpa mengorbankan masa depan generasi mendatang.
Langkah-langkah untuk menjaga kelestarian lingkungan dan hak-hak sosial bagi masyarakat sekitar harus menjadi prioritas utama dalam setiap pembangunan dan eksploitasi sumber daya alam di masa kini dan masa depan.
Akhirnya, keberadaan peninggalan tambang emas Salido sebagai warisan sejarah harus dijaga dan dilestarikan sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas budaya dan sejarah Indonesia.
Melalui pemahaman dan apresiasi terhadap warisan ini, kita dapat menghargai perjuangan serta pencapaian masa lalu dalam menjaga integritas dan kekayaan alam Nusantara.*
Source: www.merdeka.com - Menilik Sejarah Tambang Salido Sumatra Barat, Tambang Emas Tertua di Indonesia yang Dikelola VOC