PAGARALAMPOS.COM - Ada rasa ketegangan di pasar mata uang kripto saat ini menjelang rilis data CPI (Indeks Harga Konsumen) AS dan FOMC (Federal Open Market Committee).
Panji Yuda, seorang analis di Agive Crypto, mengatakan pasar crypto mengambil sikap “tunggu dan lihat” menyusul data yang dipublikasikan.
Judah memperkirakan jika data CPI sesuai atau jauh dari ekspektasi pasar, harga Bitcoin (BTC) kemungkinan akan naik lagi menjadi sekitar $73,000.
Kenaikan Bitcoin terhenti karena statistik ketenagakerjaan AS yang mengejutkan pasar Kenaikan Bitcoin (BTC) baru-baru ini terpaksa terhenti setelah Departemen Tenaga Kerja AS merilis statistik ketenagakerjaan yang melebihi ekspektasi pasar.
BACA JUGA:Rangkuman 24 Jam Terakhir di Dunia Kripto, Ini 10 Berita Utama yang Perlu Anda Ketahui
Data ini menyebabkan harga BTC turun menjadi $68,507, padahal sebelumnya naik menjadi $71,907.
Hal ini menunjukkan bahwa data makroekonomi seperti data ketenagakerjaan memiliki dampak yang signifikan terhadap pasar mata uang kripto.
Dinamika Pasar Mata Uang Kripto dan Bitcoin Spot ETF Di sisi lain, dinamika pasar mata uang virtual juga dipengaruhi oleh perdagangan Bitcoin Spot ETF (Exchange Traded Fund).
Pekan lalu, perdagangan ETF spot Bitcoin di AS menghasilkan arus masuk lebih dari $1,8 miliar, menandai rekor arus masuk selama 18 hari berturut-turut.
BACA JUGA:Pasar Kripto Memasuki Minggu Ketiga Agustus 2024: Investor Bimbang, Bitcoin di Titik Kritis
Peningkatan signifikan ini terjadi pada perdagangan Selasa dan mencapai $886,6 juta, menandakan pertumbuhan signifikan pada aset kripto tersebut.
Faktor Sentimen dan Prediksi Harga BTC Pasar kripto minggu ini dipengaruhi oleh dua peristiwa penting: keputusan suku bunga The Fed di FOMC dan laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) bulan Mei.
Panji Yuda menuturkan, rilis kedua data tersebut dapat meningkatkan volatilitas di pasar mata uang kripto.
CPI akan dirilis pada hari Rabu, diikuti dengan hasil pertemuan FOMC pada Kamis pagi.
BACA JUGA:Lufina Umumkan Program Game Berhadiah Kripto dengan Hadiah Total US$1 Juta di ClickCity